Timses Poltak Sitorus Jangan Sok Tahu, Bupati Poltak Sitorus dan Istrinya yang Datang ke Kantor Jansen Sinamo

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 12 November 2022 11:58 WIB
Jakarta, MI - Konsultan politik dan penulis buku kenamaan Jansen Sinamo angkat suara terkait bantahan tim sukses Bupati Toba Poltak Sitorus terkait belum dibayarnya sisa tagihan konsultan fee Jansen Sinamo sebesar Rp 775 juta. Jansen juga menyatakan tak mengenal Togor Sitorus yang mengklaim sebagai tim sukses Poltak Sitorus di Pilkada 2020 silam.Jansen mengatakan yang mengetahui kesepakatan konsultan politik Poltak Sitorus dengan Jansen Sinamo hanya ada 5 orang. Pertama sang Bupati Poltak Sitorus, isterinya Poltak boru Sitinjak, sepupu Poltak bernama Walter Sitorus Pane, dan staf keuangan Jansen Sinamo bernama Imanda dan Jansen sendiri."Jadi tim sukses tidak tahu soal ini. Jangan sok tahu," tegas Jansen Sinamo ketika dikonfirmasi Monitor Indonesia Sabtu (12/11/2022).Jansen menuturkan, sebelum Pilkada Toba digelar 2020, Poltak, isterinya Poltak boru Sitinjak, Walter Sitorus Pane mendatangi kantor Jansen Sinamo di kawasan Pulogebang Jakarta Timur. Kedatangan Poltak Sitorus Cs dalam rangka konsultasi keinginan Poltak maju di Pilkada Toba. "Mereka datang ke kantor saya untuk untuk meminta saya jadi konsultan politiknya. Saya putuskan untuk membantu Poltak untuk memenangkan Pilkada Toba dan tentunya ada kesepakatan fee konsultan ya. Bahkan sudah ada pembayaran  Rp 325 juta diawal. Sisanya Rp 775 Juta belum dibayar hingga saat ini," ungkap alumnus ITB Bandung itu. Terkait dengan tudingan tak terlibat langsung di lapangan saat kampanye, Jansen Sinamo mengatakan, saat gelaran kampanye Pilkada 2020, pandemi Covid-19 masih berada pada situasi mengkhawatirkan. Dalam kesepakatan pun, Jansen tak perlu turun ke lapangan saat kampanye. [caption id="attachment_501894" align="alignnone" width="300"] Acara revolusi mental untuk transformasi bangsa di Balai Kartini Jakarta, 17 Oktober 2014 (Doc MI)[/caption] "Semua orang khawatir saat itu Covid-19 sangat mengkhawatirkan. Tetapi tetap saya pantau dan komunikasi dengan Poltak," ujar Jansen. Tim sukses Poltak Sitorus, Tigor Sitorus membantah bahwa Bupati Toba Poltak Sitorus belum melunasi sisa pembayaran konsultan fee kampanye Pilkada Toba 2020 sebesar Rp 775 juta. Tigor mengatakan, sebelum pelaksanaan Pilkada Toba, Poltak diakui menerima tawaran dari Jansen Sinamo untuk membantunya memenangkan Pilkada dalam bentuk pembuatan buku profil Poltak, leaflet dan lainnya. Sementara terkait consultant fee sebesar Rp 50 juta per bulan, Tigor menyebut hal itu disebutkannya hanya klaim sepihak "Buktinya Pak Jansen tidak pernah meminta honor jasa tersebut selama kampanye," kata Tigor.Tigor mengaku tidak pernah mengenal atau bertemu Jansen Sinamo. Padahal selama masa kampanye, lanjut Tigor, seluruh tim sukses rutin bertemu seminggu dua kali untuk evaluasi di  kantor Poltak Tony Centre dan kantor pemenangan tiap kecamatan secara bergiliran.Tigor juga menyesalkan masalah honor konsultan kampanye dibuka ke publik. Menurutnya, jika memang ada jasa bulanan, kenapa tidak ditagih dalam bulan berjalan selama kampanye.Tigor mengucapkan terima kasih atas jasa Jansen Sinamo yang turut berkontribusi dalam pemenangan Poltak Sitorus dengan membuat buku dan leaflet.Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua tahun menjabat menjadi Bupati Toba, Poltak belum membayar sisa biaya konsultan saat maju jadi Bupati Toba senilai Rp 775 juta kepada Jansen Sinamo.Hal itu diungkapkan Jansen Sinamo kepada wartawan di kediamannnya di kawasan Pulogebang, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Jansen yang merupakan alumnus Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu pun mengaku sudah mengajukan tagihan sisa konsultan kepada Poltak Sitorus pada 15 Juni 2021. "Sisa tagihan yang belum dibayar Rp 775 juta. Saya sudah ajukan tagihan pada Juni 2021 namun hingga saat ini belum dibayar (Poltak Sitorus)," tutur Jansen yang juga merupakan dosen luar biasa ITB itu. Bahkan, ungkap Jansen, istri sang Bupati terkaya itu sudah berjanji akan menemui Jansen Sinamo untuk menuntaskan sisa pembayaran konsultan itu. Namun, janji hanya tinggal janji yang hingga kini belum terealisasi. Setahun sebelum Pilkada Toba digelar pada akhir 2020, Poltak Sitorus datang menemui Jansen Sinamo untuk meminta jadi konsultannya. Jansen Sinamo dan pun menyanggupi permintaan Poltak Sitorus untuk menjadi kepala konsultan politik dalam kontestasi Pilkada Toba.Poltak dan Jansen pun menyepakati sejulah hal seperti Jansen mendampingi Poltak sebagai chief consultant mulai 18 September 2019 hingga 30 September 2020. Jansen memberi konsultansi kepada Poltak dalam hal memberi ide-ide pemenangan, membuat buku profil, membuat leaflet, merumuskan visi misi strategi dan program pemenangan, merumuskan kalimat-kalimat pemenangan seperti semboyan, motto, tagline, spanduk, baliho, dan materi-materi komunikasi. Jansen juga bertugas menganalisis hasil survei untuk merumuskan kelebihan-kelebihan Toba sebagai kabupaten, kelemahan-kelemahan , ancaman-ancamannya, dan peluang-peluang kemajuan Toba. Juga merumuskan langkah-langkah strategis guna mewujudkan cita-cita Poltak Sitorus bagi Kabupaten Toba yang unggul dan bersinar. Jansen pun memberikan saran bagi Poltak untuk memilih dan membentuk Tim Sukses di lapangan. Selain itu memberi pelatihan yang diperlukan bagi Tim Sukses demi keberhasilan Tim Sukses memenangkan calon bupati Poltak Sitorus. Jansen juga mengkoordinasikan pihak-pihak lain yang berkeahlian khusus seperti IT, sosmed, adat, sosiologi, lingkungan, spiritual yang dirasakan perlu oleh Poltak Sitorus dalam memperkuat kemenangannya, dan mengintegrasikannya dengan strategi besar memenangkannya. "Untuk semua jasa profesional Poltak Sitorus sepakat memberikan consultant fee sebesar Rp 50.000.000 per bulan ditambah sukses fee setelah menang di Pilkada Toba. Awalnya sudah dibayar Poltak Rp 325.000.000 pada bulan Oktober 2019. Sisa Rp 775 juta belum dibayar hingga sekarang," ujar Jansen. Poltak Sitorus juga sepakat memberikan success fee sebesar 50% dari total fee kepada Jansen apabila berhasil memenangkan Pilkada Toba 2020. Sebagaimana diketahui, Jansen Sinamo sukses mengantarkan sejumlah kepala daerah di kawasan Danau Toba jadi Bupati. Berkat ide brilian dan analisisnya yang tajam, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Toba Poltak Sitorus, dan Bupati Dairi Eddy Berutu sebagai bukti hasil kesuksesan Jansen Sinamo.     Sementara Bupati Toba Poltak Sitorus hingga kini masih bungkam soal kasus ini. #Bupati Poltak Sitorus
Berita Terkait