Dusun Kajar Kuning di Lumajang Hancur Lebur Akibat Material Abu Vulkanik Erupsi Gunung Semeru

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 5 Desember 2022 15:13 WIB
Lumajang, MI - Erupsi Gunung Semeru merusak sejumlah rumah hingga fasilitas dan tempat ibadah di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Wilayah itu rata tertutup abu vulkanik dengan kedalaman kurang lebih 1,5 meter. Bahkan Jembatan Kajar Kuning diatas aliran sungai Kali Lanang itu hancur disapu awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. Jembatan yang membelah Sungai Cangkah itu luluh lantak akibat terjangan material vulkanis Semeru yang cukup besar. Kemudian, beberapa tiang listrik pun terlihat roboh dengan kabel-kabel yang berserakan. Pohon-pohon roboh pun kian menggambarkan suasana mencekam saat erupsi terjadi. Material erupsi cukup tinggi terlihat mengubur pemukiman warga. Area tersebut pun masuki zona merah. Warga dilarang melintas demi keselamatan bersama. Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, kerusakan paling parah akibat Erupsi Gunung Semeru itu, pada Minggu (4/12). Namun, hingga saat ini belum ada laporan korban atas peristiwa ini. "Tadi kita dapat laporan ada APG (awan panas guguran) masuk ke permukiman di Kajar Kuning yang mengarah ke Curah Krobokan. Ternyata benar, ada rumah-rumah warga yang terkena APG," kata Thoriqul. Menurutnya, karena suhu material lava masih panas, pemerintah setempat masih menyeterilkan area ini dari segela aktivitas warga. Saat ini, kondisi kawasan tersebut pun nyaris persis seperti nasib Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh yang juga tenggelam akibat erupsi tahun lalu.