18 Imigran Ilegal Ditemukan Tewas dalam Truk di Bulgaria

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 18 Februari 2023 08:54 WIB
Jakarta, MI - Sebanyak 18 imigran ilegal ditemukan tewas di Bulgaria pada Jumat (17/2) waktu setempat. Pihak berwenang Bulgaria menemukan korban mati lemas di dalam sebuah truk. Dilansir dari Channelnewasia, Sabtu (18/2), truk itu mengangkut 52 migran yang "bersembunyi di bawah kayu". Truk itu ditemukan penduduk setempat di dekat desa Lokorsko, sekitar 20 km timur laut ibu kota Sofia. "Menurut laporan awal, mereka meninggal karena sesak napas, terlalu banyak orang di tempat yang terlalu kecil," kata Wakil Jaksa Agung Borislav Sarafov. "Mengingat jumlah korban, ini adalah insiden paling mematikan dengan migran di Bulgaria," tambahnya. Sarafov mengatakan para korban telah meninggal 10 hingga 12 jam sebelum tubuh mereka ditemukan, dengan para penyelundup melarikan diri begitu mereka melihat kematian tersebut. Empat warga Bulgaria telah ditahan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Sementara 34 orang yang ditemukan hidup dibawa ke rumah sakit. "Mereka kedinginan dan basah kuyup, dan mereka pasti belum makan selama beberapa hari," kata Menteri Kesehatan Asen Medjidiev. Berdasarkan informasi awal, truk yang ada di truk itu berasal dari Afganistan. Datang dari Turki, kelompok itu "memasuki Bulgaria beberapa hari lalu", melintasi pagar perbatasan di wilayah tenggara Yambol, tambah Sarafov. Anggota UE Bulgaria, yang berfungsi sebagai pintu gerbang ke blok tersebut, telah berusaha memperketat keamanan untuk menghentikan peningkatan jumlah orang yang ingin melintasi perbatasan. Negara itu telah meningkatkan kontrol di sepanjang pagar kawat berduri sepanjang 234 km yang menutupi hampir seluruh perbatasan dengan Turki. Polisi perbatasan menggagalkan 164.000 upaya "penyeberangan tidak teratur" pada tahun 2022, dibandingkan dengan 55.000 pada tahun 2021, menurut angka kementerian dalam negeri.

Topik:

Imigran Bulgaria