Ini Profil 6 Perusahaan yang Dianggap Tahu Korupsi BTS Kominfo

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 8 Maret 2023 19:17 WIB
Jakarta, MI - Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jam-Pidusus) memeriksa 6 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 - 2022, pada Rabu (8/3). 6 saksi ini berasal dari perusahaan yang berbeda-beda, yaitu; 1. RM selaku Karyawan PT NEC Indonesia. 2. TDPA selaku Direktur PT Ketrosden Triasmitra. 3. PMH selaku Direktur PT Artha Mulia Infotama. 4. MS selaku Komisaris PT Rambinet Digital Network. 5. YS selaku Karyawan PT Sansaine Exindo. 6. DS selaku Direktur PT CICT Mobile Communication. Kapala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, bahwa keenam orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi itu atas nama Tersangka AAL, Tersangka GMS, Tersangka YS, Tersangka MA, dan Tersangka IH. "Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara," kata Ketut. Adapun Profil 8 Perusahaan itu adalah sebagai beriku; PT NEC Indonesia Presiden Direktur PT NEC Indonesia adalah Joji Yamamoto NEC pertama kali mendirikan Kantor Perwakilan Jakarta pada tahun 1968. Selama bertahun-tahun, PT NEC Indonesia menyadari pentingnya melembagakan infrastruktur telekomunikasi bagi negara dan telah memperkenalkan beberapa teknologi dan solusi NEC. Hal ini mengakibatkan PT.  NEC Indonesia mencapai posisi pemimpin pasar sebagai penyedia solusi total untuk industri telekomunikasi Indonesia. Saat ini, dengan kantor pusatnya di Jakarta dan 20 kantor lainnya yang berlokasi di berbagai wilayah di Indonesia, PT NEC Indonesia terus memainkan peran penting dalam menyediakan total solusi bisnis telekomunikasi dan TI kepada para pelanggannya di bisnis pemerintah dan perusahaan. PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) Direktur Utamanya adalah Titus Dondi. PT KETR didirikan pada tahun 1994 sebagai kontraktor infrastruktur jaringan kabel darat.  Perusahaan mulai berekspansi sebagai kontraktor kabel bawah laut pada tahun 2011 dengan proyek di sistem kabel Batam-Dumai. Pada tahun 2022, perusahaan telah menggelar 6.000 km sistem kabel bawah laut dan kabel serat optik darat. Layanan yang diberikan oleh perusahaan meliputi desain dan rekayasa, survei dan perijinan, pengadaan material, pemasangan kabel, pengujian dan komisioning, dan investasi proyek. Triasmitra (PT Ketrosden Triasmitra Tbk) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan, penjualan dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi kabel fiber optik di Indonesia dengan pengalaman selama 28 tahun di sektor telekomunikasi. Saat ini Triasmitra mengendalikan (melalui kepemilikan mayoritas) dua entitas anak yaitu PT Triasmitra Multiniaga Internasional (“TMI”) dan PT Jejaring Mitra Persada (“JMP”) PT. Artha Mulia Infotama Direktur Utamanya adalah Pierre Merizal Herwindra Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 sebagai perusahaan Telekomunikasi dengan fokus pada Penyedia Solusi dan Peralatan IT & Telekomunikasi. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam Industri Telekomunikasi untuk menyediakan Layanan Solusi Perangkat Telekomunikasi dan Teknologi Informatika dengan Sistem Integrasi. Memiliki profesional untuk layanan survei, instalasi, pemeliharaan dan konsultasi, dengan pengalaman lebih dari 9 tahun. Mengkolaborasikan pengalamannya dengan kerja sama yang kuat dan jajaran sub divisi untuk menawarkan beragam kemampuan. Salah satunya adalah solusi Teknologi yang berfokus pada setiap kepentingan bisnis bagi banyak Perusahaan Indonesia.  Lebih lanjut, kami menawarkan dalam memaksimalkan layanan dan kerjasama agar lebih efisien. Perusahaan ini berkedudukan di Jakarta, dibentuk oleh Board of Management yang berpengalaman, profesional dan terlatih dari berbagai tempat khususnya di bidang telekomunikasi. PT Rambinet Digital Network Direktur Utamanya adalah Yohan Suryanto PT Rambinet Digital Network adalah sebuah perusahaan Training, Consultancy, Procurement and Integration (TCPI) dengan bisnis utamanya sebagai penyedia barang dan jasa smart and secure network. Sedangkan bisnis lainnya adalah sebagai penyedia barang dan jasa komputer, IT, telekomunikasi, Electrical and Mechanical, security system,  IoT dan peralatan transportasi, utamanya untuk untuk perusahaan ICT, Pertambangan, dan Kontraktor serta lainnya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 di Jakarta-Indonesia dengan fokus memberikan training, konsultasi, pengadaan dan sistem integrasi dan menyediakan solusi smart and secure network. Seiring berjalannya waktu PT Rambinet berkembang bukan hanya sebagai penyedia jasa tapi penyedia barang. Passion perusahaan inj adalah memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan yang merupakan partner kami dengan dukungan expert yang memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidang broadband ip network. Expertis di bidang broadband network meleverege multiplatform technology, baik melalui satellite, optic maupun broadband wireless. Selain itu Rambinet juga memiliki talenta yang bisa mendukung partner kami untuk menentukan arah strategis perkembangan masa depan dalam mengembangkan jaringan broadband yang sustain. Melalui kreatifitas dan inovasi yang terus menerus dengan memahami konsep bagaimana content didistribusikan melalui jaringan broadband ip network, Rambinet senantiasa berusaha menghadirkan solusi dan mengembangkan produk-produk yang mendukung smart content delivery. Sejalan dengan hal tersebut, Rambinet mengembangkan cache engine, smart content delivery through hotspot dan T channel sebagai content gateway. Sebagai system integrator, Rambinet berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, mulai dari konsultasi, pengadaan, sampai konstruksi sistem. PT Sensaine Exindo Direktur Utamanya adalah Jemy Sutjiawan PT Sansaine Exindo adalah perusahaan Pelaksanaan konstruksi berbentuk PT. PT. SANSAINE EXINDO beralamat di Jl. Sultan Agung No. 7 RT.001 RW.001 Kel. Guntur Kec. Setiabudi kabupaten Kota Jakarta Selatan. PT Sansaine Exindo aadan usaha berpengalaman yang mengerjakan proyek nasional. PT. SANSAINE EXINDO saat ini memiliki kualifikasi. PT Sansaine Exindodapat mengerjakan proyek-proyek dengan sub klasifikasi: EL004 Jasa Pelaksana Instalasi Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Tegangan Tinggi/Ekstra Tegangan Tinggi EL005 Jasa Pelaksana Konstruksi Jaringan Transmisi Telekomunikasi dan/atau Telepon EL008 Jasa pelaksana instalasi jaringan distribusi telekomunikasi dan/atau telepon EL009 Jasa Pelaksana instalasi Sistem Kontrol dan Instrumentasi PT CICT Mobile Communication Direktur Utamanya adalah DS Bisnis Perusahaan ini adalah satu-satunya perusahaan teknologi tinggi yang dikendalikan oleh perusahaan pusat yang terlibat dalam penetapan standar internasional, penelitian dan pengembangan teknologi inti, serta industrialisasi komunikasi seluler. Perusahaan selalu berfokus pada pengembangan, aplikasi, dan layanan teknologi komunikasi seluler, menghadapi ekosistem 5G baru dan transformasi digital, menuntut inovasi independen untuk mendorong penciptaan nilai, terus menguasai teknologi inti, dan membangun “dataran tinggi inovasi” dan “  alat berat nasional” di bidang komunikasi bergerak. PT CITIC adalah perusahaan inti di bawah China Information and Communications Technology Group Co., Ltd., sebuah perusahaan pusat berteknologi tinggi yang besar. Itu ditata ulang bersama oleh Datang Mobile Communications Equipment Co., Ltd. dan Wuhan Hongxin Communication Technology Co., Ltd., dan merupakan pembawa industri komunikasi seluler nirkabel dari China ICT Group dan perusahaan terkemuka industrialisasi 5G. Pada April 2021, CITIC Mobile Communications Technology Co., Ltd. didirikan dengan modal terdaftar sebesar 2.735 miliar yuan.  Perusahaan ini terdaftar di Wuhan dan memiliki basis R&D di Beijing, Xi'an, dan Shanghai. Perusahaan ini adalah satu-satunya perusahaan teknologi tinggi yang dikendalikan oleh perusahaan pusat yang terlibat dalam penetapan standar internasional, penelitian dan pengembangan teknologi inti, serta industrialisasi komunikasi seluler. Perusahaan ini selalu berfokus pada pengembangan, aplikasi, dan layanan teknologi komunikasi seluler, menghadapi ekosistem 5G baru dan transformasi digital, menuntut inovasi independen untuk mendorong penciptaan nilai, terus menguasai teknologi inti, dan membangun “dataran tinggi inovasi” dan “  alat berat nasional” di bidang komunikasi bergerak. Perusahaan menyediakan pelanggan dengan solusi penyebaran jaringan komunikasi seluler yang komprehensif termasuk perangkat keras, perangkat lunak, jaringan dan layanan pengoptimalan, termasuk peralatan jaringan komunikasi seluler dan layanan teknologi komunikasi seluler. Saham perusahaan tersebut tercatat di Science and Technology Innovation Board of the Shanghai Stock Exchange pada 26 September 2022. Sebagai informasi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020 sampai dengan 2022 itu, Kejagung telah menetapkan 5 tersangka yaitu; 1. AAL selaku Direktur Utama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika 2. GMS selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia 3. YS selaku Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia Tahun 2020 4. MA selaku Account Director of Integrated Account Department PT Huawei Tech Investment 5. IH selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy. Para tersangka itu diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 jo Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (Nuramin) #Korupsi BTS Kominfo