Bukan Rahasia Umum Lagi, Tio Pakusadewo Sebut Sipir Tahu Jasa Mirip "PSK" Besuk Napi: Dilempar Duit "Mulutnya" Diem!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 9 Mei 2023 09:20 WIB
Jakarta, MI - Aktor senior Indonesia, Tio Pakusadewo kembali membongkar fakta di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) setelah sebelumnya ia juga membongkar dugaan monopoli bisnis anak Menkumham Yasonna Laoly, Yamitema Laoly di Lapas melalui podcast Uya Kuya. Kini Tio yang diketahui pernah mendekam di penjara tahun 2021 lalu, karena kasus narkoba menceritakan pengalamannya ketika mendekam dalam lapas mengungkapkan fakta menarik lagi, tetapi melalui podcast Deddy Corbuzier. Tio Pakusadewo bercerita bahwa kebutuhan seksual pada penghuni penjara tetap bisa terpenuhi meskipun berada didalam Lapas. Saat ada pembesuk ke penjara, kata Tio Pakusadewo, mereka dijagain di setiap pojok agar tidak ketahuan yang lainnya. "Mereka sudah siap dari rumah udah nggak pakai apa-apa di dalamnya, tapi begitu masuk, dijagain tuh di pojok. Saling jagain itu temen-temennya supaya orang nggak lihat di situ ya mereka melakukanlah sampai selesai,” kata Tio Pakusadewo sebagaimana dikutip Monitor Indonesia, Selasa (9/5). Tio pun mengaku bahwa sepanjang pengalamnya para sipir tahu jika ada hal-hal seksual yang dilakukan oleh napi dan orang yang datang membesuk. “Mereka (sipir) tahu, ya tahu-lah. Kan dilempar duit mulutnya diem,” jelas Tio Pakusadewo. Selain itu, Tio Pakusadewo juga mengatakan bahwa ada rumah sakit di depan area lapas di mana seorang napi bisa pura-pura sakit. Napi tersebut, tambah Tio Pakusadewo, akan dirawat selama satu hingga dua hari hingga datang sosok ‘suster-susteran’ yang dapat diajak untuk melakukan hubungan seksual. "Ada rumah sakit di depannya. Jadi, kita bisa tuh pura-pura sakit, dirawat lah sehari, dua hari, datang deh suster-susteran. Ada tarifnya, Ded. Sehari ada yang Rp1,5 (juta), ada yang Rp2,5 (juta)," bebernya. Tio Pakusadewo pun menyebut bahwa adanya suster-susteran ini telah menjadi rahasia umum di dalam penjara. Sebelumnya, Tio Pakusadewo mengungkapkan ada dugaan bahwa anak pejabat yang dimaksud adalah putra dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, yakni Yamitema Laoly. Namun, pihak Yasonna Laoly juga sudah membantah dugaan tersebut. Tio Pakusadewo pun telah mengklarifikasi ucapannya saat hadir di podcast Uya Kuya pekan lalu. Pada kesempatan tersebut, aktor 59 tahun itu membahas soal bisnis narkoba dan miras ilegal di dalam lapas. Hadir di program televisi Pagi Pagi Ambyar, Jumat (5/5), Tio Pakusadewo menegaskan bahwa ia sama sekali tidak menyinggung anak pejabat mana pun. Tidak hanya itu, Tio Pakusadewo juga menekankan bahwa ia tidak membahas instansi manapun. "Kita tidak bicara bahwa ada anak pejabat yang mengontrol mengenai narkoba, enggak gitu. Bukan itu, gitu. Kita enggak ngebahas itu, enggak nyebut nama aslinya, tidak menyebut institusi," ujar Tio Pakusadewo.