JK Sebut Golkar Terlalu Bergantung pada Penguasa
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
1 Agustus 2023 13:00 WIB
Jakarta, MI - Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) menolak dengan tegas digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum.
Dia mengatakan, gelaran Munaslub jelang Pemilu 2024 ini, hanya akan memberikan dampak negatif bagi Partai Golkar nantinya.
"Sangat tidak setuju, karena itu akan lebih menurunkan marwahnya Golkar," kata di Aula Abdul Muis, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/7).
Mantan Wakil Presiden RI ini juga menanggapi desakan yang muncul agar pencapresan Airlangga Hartarto dievaluasi. Dia menyatakan, kepimpinan Airlangga Hartarto untuk saat ini tidak perlu dievaluasi.
"Mau apa lagi, evaluasi apa lagi?," imbuhnya.
Dia menyadari, Golkar di kepemimpinan Airlangga Hartarto amat telat dalam mengambil sikap politiknya. Dia bahkan mengatakan bahwa Golkar seperti bergantung pada penguasa dalam membangun kerja sama politik.
"Karena Airlangga, Golkar-nya sendiri agak telah sebenarnya mencari atau tergantung kepada penguasa untuk menentukan koalisi-koalisinya," pungkasnya. (ABP)
#JK Sebut Golkar Terlalu Bergantung pada Penguasa
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
Golkar: Berdasarkan Hasil Survei, 73 Persen Warga Jabar Ingin RK Tetap Jadi Gubernur Jabar
8 jam yang lalu
Politik
Ternyata Ini Alasan Gerindra Tak Lanjutkan Koalisi dengan Golkar di Pilgub Banten
14 jam yang lalu
Politik
Golkar Tunggu Hasil Evaluasi Basis Scientific untuk Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
23 Juni 2024 13:34 WIB
Politik
Head to Head Anies Vs Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Siapa Lebih Unggul?
21 Juni 2024 20:16 WIB
Politik
Golkar Usung Bobby Sebagai Cagub Sumut, Pengamat: Bukti Airlangga di Bawah Ketiak Jokowi
21 Juni 2024 11:15 WIB
Politik
Golkar Bantah Ada Keretakan di KIM Soal Pencalonan Ridwan Kamil untuk Pilkada 2024
20 Juni 2024 17:30 WIB