Mengenal Prostat, Penyakit yang Diderita Mentan Syahrul Yasin Limpo

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 3 Oktober 2023 22:54 WIB
Jakarta, MI - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dikabarkan akan kembali ke tanah air, pada 5 Oktober 2023 mendatang, setelah menjalani pengobatan di luar negeri.  SYL diketahui mengidap penyakit prostat sehingga harus menjalani pengobatan. Hal itu disampaikan oleh Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni. Ia mengatakan SYL tengah menjalani pengobatan penyakit prostat yang diidapnya. "Karena ada problem prostatnya jadi pengobatan dahulu," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10). Lantas apa itu penyakit prostat? Prostat merupakan kelenjar pada sistem reproduksi pria yang membungkus saluran kemih atau uretra. Kelenjar prostat diketahui, memiliki fungsi untuk mengeluarkan campuran cairan dan enzim yang diperlukan oleh sperma agar tetap sehat. Ketika pria mencapai usia pubertas, kelenjar prostat mulai membuat cairan mani. Adapun ukuran prostat normalnya sebesar biji kenari, dan akan semakin besar seiring bertambahnya usia. Namun, jika prostat terlalu besar, maka dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Sedangkan kanker prostat merupakan pertumbuhan sel-sel secara tidak terkendali dalam kelenjar prostat. Pada umumnya, kanker prostat tumbuh secara perlahan dan tidak menyebar. Menurut data World Health Organization (WHO), kanker prostat termasuk kanker paling umum urutan kedua pada pria. Di Indonesia, kanker prostat menempati urutan ke-5 sebagai jenis kanker terbanyak. Kanker Prostat ini diketahui, banyak menyerang pria usia 70 hingga 79 tahun. Adapun gejala kanker prostat, belum dapat dilihat pada tahap awal. Gejala kanker prostat diketahui akan muncul, ketika prostat terlalu besar atau membengkak dan mulai memengaruhi uretra. Berikut beberapa hal yang terjadi, bila seseorang mengalami gejala kanker prostat: - Merasa nyeri atau butuh waktu lama saat buang air kecil - Lebih sering buang air kecil, terutama saat malam hari - Terdapat darah dalam air kencing atau air mani - Air kencing keluar saat batuk atau tertawa - Tidak mampu kencing sambil berdiri - Tekanan air kencing berkurang - Disfungsi ereksi Sampai sekarang ini, penyebab kanker prostat masih belum diketahui. Tapi faktor keturunan atau genetik dan usia seseorang bisa meningkatkan risiko munculnya kanker prostat.   #Penyakit Prostat