Elektabilitas Rendah, Yusril Kurang Pas Dampingi Prabowo
![Akbar Budi Prasetia](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
4 Oktober 2023 23:14 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menilai sosok Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra kurang pas untuk menjadi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sebab, elektabilitasnya tidak cukup bersaing.
Hal itu disampaikannya saat acara diskusi publik dan deklarasi "Prabowo Mencari Cawapres: Yusril Ihza Mahendra Pilihan Terbaik" di sebuah cafe di Jakarta Selatan, Rabu (4/10).
"Jadi kalau bicara pertarungan langsung maka faktor elektoral itu menjadi penting, nah kekurangannya bang Yusril di situ," kata Ujang.
Menurutnya, Yusril memiliki banyak keunggulan. Tetapi, kata Ujang, faktor elektoral yang dimiliki Yusril sangat rendah.
"Dia mungkin integritas punya, kapabilitas juga oke, lalu leadership juga mempuni. Tetapi, faktor elektoralnya harus diangkat," ujarnya.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) itu menyampaikan, potensi besar yang dimiliki Yusril sebagai cawapres bisa terlihat dari idealismenya.
"Kalau Saya Melihat bang Yusril punya potensi besar sebagai cawapres, jika kita melihat idealismenya," tandas Ujang. (DI)
#Yusril Kurang Pas Dampingi Prabowo
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nasional
![Asyiik! Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Presiden Jokowi, Menteri Bisa 100 Orang Presdien Jokowi. [Foto: Setpres]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/jokowi-16.webp)
Asyiik! Revisi UU Kementerian Negara Disetujui Presiden Jokowi, Menteri Bisa 100 Orang
29 Juni 2024 14:04 WIB
Metropolitan
![Pembebasan 100 Persen PBB-P2 untuk NJOP sampai dengan Rp 2 Miliar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/11/2023) (Foto: Dok MI/Ant)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kepala-badan-pendapatan-daerah-bapenda-dki-jakarta-lusiana-herawati-memberikan-keterangan-kepada-wartawan-di-jakarta-rabu-8112023.webp)
Pembebasan 100 Persen PBB-P2 untuk NJOP sampai dengan Rp 2 Miliar
20 Juni 2024 12:35 WIB