Kalah oleh Indonesia All Star, Pelatih Soroti Lini Belakang Bali United

wisnu
wisnu
Diperbarui 16 April 2022 00:23 WIB
Jakarta, MI - Pelatih tim U-18 Bali United I Made Pasek Wijaya mengungkapkan, kekalahan skuadnya dengan skor 0-3 oleh Indonesia All Star terjadi karena pertahanannya lemah. “Lini belakang kami tidak siap," kata Made Pasek dalam keterangannya usai Bali United tumbang dalam lanjutan International Youth Championship (IYC) 2021 di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta Utara, Jumat (15/4). Lini belakang skuadnya, lanjut dia, tidak bisa menjalin komunikasi yang baik dalam menghadang lawan. "Tidak ada komunikasi bagaimana kami menjaga lawan, khususnya dalam situasi ‘set piece’ (bola mati). Ini menjadi pelajaran bagi kami,” ujar Made Pasek. Dua gol awal tim U-20 Indonesia All Star, yang dilesakkan Alif Jaelani dan Ardi Maulana masing-masing datang dari tendangan bebas serta sepakan pojok. Meski demikian, juru taktik berusia 52 tahun itu tidak sepenuhnya menimpakan kesalahan kepada para pemainnya yang masih “hijau”. [caption id="attachment_380971" align="aligncenter" width="300"] Bali United Kalahkan Barito Putera [Foto-Liga Indonesia Baru][/caption]I Wayan Adinata dan kawan-kawan, disebut Made Pasek, memang belum berpengalaman di turnamen internasional sekelas IYC 2021. Sepak terjang pemain-pemain U-18 Bali United terbatas pada kompetisi nasional setingkat EPA Liga 1 U-18, di mana pada tahun 2021 mereka menjadi juara. Sementara lawan-lawan mereka di IYC 2021 adalah tim-tim Eropa yaitu Atletico Madrid dan Barcelona, serta Indonesia All Star yang berisi pemain berpengalaman. Pemain-pemain U-20 Indonesia All Star seperti Brylian Aldama, Komang Trisnanda, Muhammad Salman Alfarid, Ahludz Dzikri dan Andre Oktaviansyah pernah memperkuat timnas U-16, U-19 serta tim Garuda Select yang menimba ilmu di Inggris. “Kami ini tim dengan pemain muda. Pemain kami bahkan seperti terbeban ketika tampil di stadion semegah JIS ini,” tutur Made Pasek. Kapten sekaligus gelandang tim U-18 Bali United I Made Tito Wiratama mengakui kekurangan pertahanan skuadnya sehingga dikandaskan Indonesia All Star. “Sebenarnya kami pun mempunyai beberapa peluang terutama pada babak kedua. Namun penyelesaian akhir kami tidak bagus. Semoga kami bisa lebih baik saat melawan Barcelona,” kata Tito. Kekalahan 0-3 dari U-20 Indonesia All Star membuat tim U-18 Bali United berada di dasar klasemen sementara IYC 2021 lantaran selalu kalah pada dua pertandingan. Pada Rabu (13/4), mereka dikandaskan U-18 Atletico Madrid 0-5. Indonesia All Star berada di puncak klasemen dengan empat poin dari dua laga. Sebelumnya, Rabu (13/4), anak-anak asuh Ilham Romadhona menahan imbang U-18 Barcelona tanpa gol. Namun, situasi bisa berubah karena Atletico Madrid dan Barcelona baru akan berlaga beberapa jam kemudian tepatnya mulai pukul 21.30 WIB. Berikutnya, Minggu (17/4), tim U-18 Bali United akan melawan skuad U-18 Barcelona di JIS mulai pukul 15.00 WIB. Setelah itu, pada hari dan tempat serupa, U-20 Indonesia All Star akan melawan U-18 Atletico Madrid dengan sepak mula pukul 21.30 WIB.

Topik:

Bali United