Everton Pecat Frank Lampard!

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 24 Januari 2023 08:50 WIB
Jakarta, MI - Frank Lampard telah dipecat sebagai manajer klub Liga Premier Everton pada Senin (23/1) waktu setempat. Pemecatan dilakukan setelah performa buruk yang membuat tim berada dalam pertempuran degradasi. Pertandingan terakhir Frank Lampard sebagai pelatih adalah kekalahan 2-0 di liga pada Sabtu di West Ham United, yang membuat Everton berada di urutan kedua terbawah klasemen dengan 15 poin setelah 20 pertandingan, di atas Southampton karena selisih gol, dan terpaut dua poin dari zona aman. "Komitmen dan dedikasi Frank dan timnya telah menjadi teladan sepanjang waktu mereka di Klub, tetapi hasil akhir-akhir ini dan posisi liga saat ini membuat keputusan sulit ini harus diambil," kata klub dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Channelnewsasia, Selasa (24/1). "Semua orang di Everton ingin berterima kasih kepada Frank dan staf pelatihnya atas layanan mereka selama 12 bulan yang penuh tantangan. Kami berharap Frank dan semua tim pendukungnya baik untuk masa depan mereka dalam permainan," tambah klub. Joe Edwards, Paul Clement, Ashley Cole dan Chris Jones juga telah meninggalkan Klub. Alan Kelly akan tetap sebagai pelatih kiper. Tim Merseyside telah menggelepar di bawah mantan pemain internasional Inggris itu, setelah terakhir kali memenangkan pertandingan liga pada Oktober ketika mereka mengalahkan Crystal Palace 3-0 di kandang. Frank Lampard ditunjuk Everton pada Januari 2022 setelah ia menangani Chelsea pada 2019-2021 dan Derby County di kasta kedua pada 2018-19. Pria berusia 44 tahun itu dipecat sebagai manajer Chelsea pada Januari 2021, setelah kembali ke klub London barat tempat dia memegang rekor mencetak gol. Dia mengambil alih di Everton setelah klub Merseyside berpisah dengan Rafa Benitez, melanjutkan pintu putar manajerial di klub yang berjuang untuk menghidupkan kembali kejayaan sebelumnya. Tugas langsung Frank Lampard adalah menyelamatkan Everton dari degradasi dengan klub hanya empat poin di atas zona degradasi, tugas yang akhirnya dia lakukan pada pertandingan terakhir musim ini saat timnya bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk mengalahkan Palace. Setelah menjual striker Brasil Richarlison ke Tottenham Hotspur, musim ini dimulai dengan kekalahan beruntun sebelum Everton melanjutkan enam pertandingan tak terkalahkan yang memicu optimisme. Namun, sejak mengalahkan Southampton pada 1 Oktober, Everton tertinggal jauh dengan skuad Lampard terlihat sangat kekurangan opsi menyerang. Hasil imbang di Manchester City pada Malam Tahun Baru mendapat pujian untuk Frank Lampard dan timnya, tetapi harapan apa pun yang mungkin menandakan naik ke klasemen dihancurkan oleh tiga kekalahan liga berturut-turut. Paul Tait dan Leighton Baines akan mengikuti pelatihan sampai manajer baru ditunjuk, kata klub itu. Everton selanjutnya menjamu pemimpin Arsenal pada 4 Februari diikuti oleh derby Merseyside di Liverpool pada 13 Februari.