Gaza Dilanda Cuaca Ekstrem Musim Dingin, Sukamta: Desak Israel Buka Akses Bantuan Kemanusiaan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 17 November 2025 14:21 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Cuaca buruk memasuki musim dingin, berupa hujan deras, memicu banjir yang merendam ribuan tenda pengungsian di Jalur Gaza sejak Jumat hingga Sabtu pagi (15/11/2025). 

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa 93 persen tenda yang digunakan para pengungsi tidak memenuhi standar hunian, dan kondisi itu semakin parah akibat cuaca ekstrem.

Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menilai perlu upaya terkoordinasi secara internasional untuk membantu mengatasi kondisi warga Gaza yang semakin memburuk akibat cuaca ekstrim di musim dingin.

"Kondisi saat semakin buruk karena Israel  terus memblokir masuknya material perlindungan seperti tenda, rumah portabel  serta peralatan tempat tinggal penting ke Gaza. Ini jelas bentuk pengingkaran terhadap kewajiban yang sudah disepakati dalam perjanjian gencatan senjata 10 Oktober. Pihak Israel masih terus ingin membuat warga Gaza menderita dan mati secara perlahan akibat kelaparan dan kedinginan."

Oleh sebab itu, Sukamta meminta Pemerintah Indonesia untuk mendesak Amerika Serikat serta negara-negara penjamin gencatan senjata untuk menekan Israel mematuhi kesepakatan dengan membuka akses bantuan kemanusian terutama tenda serta perlengkapan musim dingin demi melindungi warga Gaza.

"Pemerintah Indonesia termasuk di antara negara penjamin gencatan senjata, tentu memiliki posisi yang cukup kuat untuk memberikan desakan tersebut. Dan ini sangat mendesak untuk dilakukan, karena kondisi cuaca ekstrim dan musim dingin akan akan memperparah krisis kemanusiaan di Gaza."

Sukamta, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PKS, menilai bahwa jika Israel tetap menutup akses bantuan kemanusiaan, Amerika Serikat dan negara-negara penjamin gencatan senjata harus menjatuhkan sanksi tegas.

"Jika Amerika Serikat dan negara penjamin gencatan senjata tidak mampu menekan Israel, tentu posisi mereka akan sangat memalukan di mata dunia internasional. Situasi ini juga akan mengancam keberlanjutan kesepakatan gencatan senjata, katena berulang kali dilanggar oleh Israel tanpa ada sanksi apapun."

Topik:

gaza banjir cuaca-ekstrim-di-gaza bantuan-kemanusiaan israel sukamta