Faisal Basri : Praktik Jualan Vaksin adalah Tindakan Biadab

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 11 Juli 2021 18:38 WIB
Monitorindonesia.com - Ekonom senior Faisal Basri mengecam penjualan vaksin Covid-19 yang sedang di galakkan oleh salah satu Badan Usaha MIlik Negara (BUMN) dalam waktu dekat ini. Faisal Basri menilai kebijakan penjualan vaksin tersebut dengan sebutan "biadab" dan mendesak pemerintah segera mengambil tindakan dengan melarangnya. “Pasokan vaksin masih terbatas. Praktik jualan vaksin adalah tindakan biadab. Pemerintah harus melarangnya, apalagi yang jualan BUMN,” tulis Faisal Basri di twitter melalui akun @FaisalBasri, Minggu (11/7/2021). https://twitter.com/FaisalBasri/status/1414092142109024256?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1414092142109024256%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_c10&ref_url=https%3A%2F%2Fpublish.twitter.com%2F%3Fquery%3Dhttps3A2F2Ftwitter.com2FFaisalBasri2Fstatus2F1414092142109024256widget%3DTweet Seperti diketahui, PT Kimia Farma Tbk telah menyediakan layanan vaksinasi gotong royong individu berbayar kepada masyarakat melalui delapan kliniknya di Jawa dan Bali. “Setelah menjalankan vaksinasi gotong royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang melakukan vaksinasi sendiri. Kami siap memberikan layanan vaksinasi individu melalui klinik-klinik di seluruh Indonesia. Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali,” kata Direktur Utama PT Kimia Farma Verdi Budidarmo keterangannya, Minggu (11/7/2021). Harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis. Berikut Delapan Klinik Kimia Farma yang menyediakan vaksinasi gotong royong individu berbayar tahap perdana: 1. Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari 2. Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari 3. Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari 4. Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari 5. Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari 6. Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari 7. Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari 8. Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari

Topik:

vaksinasi gotong royong individu PT Kimia Farma Delapan Klinik Kimia Farma