Mobil Listrik Jadi Kendaraan Resmi KTT G20, PLN Bangun 21 SPKLU di Bali

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 Desember 2021 09:57 WIB
Monitorindonesia.com - PT Perusahaan Listrik Negara membangun 21 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di berbagai lokasi strategis untuk menunjang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun depan. PLN menargetkan ajang ini dapat menjadi showcase penggunaan mobil listrik yang juga sebagai tema utama G20, yakni transisi ke energi bersih. PLN sedang membangun 21 unit SPKLU bertipe fast charging pada 15 shelter dan ditargetkan beroperasi Maret 2022. Sebanyak 12 unit SPKLU merupakan tipe 25 kilo watt (kW) dan 9 unit lainnya tipe 50 kw. Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury melihat upaya PLN mendorong ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). "KTT G20 menjadi satu kesempatan bagi Indonesia menunjukkan pada dunia bahwa kita berkomitmen mendorong penurunan emisi," ujar Pahala pada acara peresmian SPKLU di Rumah Kreatif BUMN Bali, Senin (27/12/2021). Pahala mengapresiasi PLN yang konsisten mempercepat pembangunan infrastruktur KBLBB. "SPKLU untuk kelancaraan KTT G20 juga sebagai pendorong masyarakat menggunakan KBLBB," ucap Pahala. Dari informasi terakhir, penggunaan mobil listrik oleh panitia KTT G20 mencapai 500 unit. Dia pun berharap institusi lainnya, seperti BUMN, BUMD maupun pemda beralih menggunakan KBLBB. "Bagi pengguna kendaraan listrik seperti sepeda motor, kalau berkendara 60-70 km per hari, penghematan per bulannya Rp300-400 ribu. Berarti untuk satu tahun penghematannya Rp4-5 juta," tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan, melihat kebutuhan infrastruktur KBLBB untuk acara KTT G20, PLN akan menambah pengoperasian SPKLU di Bali. Terlebih Pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, mempertimbangkan provinsi Bali sebagai kawasan percontohan akselarasi ekosistem KBLBB. "Akselerasi ekosistem KBLBB di Bali akan menjadi model bagi wilayah lainnya untuk membangun infrastruktur SPKLU dalam memberikan kemudahan pengisian energi listrik bagi masyarakat pemilik kendaraan listrik," tuturnya. "Lima SPKLU sudah mulai proses pekerjaan dan Januari sudah bisa digunakan masyarakat. Sisanya diperkirakan selesai Maret 2022," ucap Darmawan. Saat ini PLN sudah membangun total 67 unit SPKLU di 45 lokasi pada 21 kota. PLN menambahkan layanan SPKLU pada aplikasi PLN Mobile sehingga lebih mudah bertransaksi dan mencari titik lokasinya.