Pacu Daya Saing, JNE Kumpulkan Pelaku UKM Lokal di 59 Kota di Indonesia

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 25 Maret 2022 20:52 WIB
Cilacap, Monitorindonesia.com - Memasuki era endemi Covid-19, persaingan usaha kecil menengah (UKM) kian kompetitif dan pegiat usaha berlomba menghadirkan inovasi terbaru sejalan dengan era digitalisasi. Untuk itu JNE kembali mengumpulkan pelaku UKM lokal di 59 kota di Indonesia dalam program JNE Ngajak Online 2022. Diawali di kota Cilacap, JNE berupaya meningkatkan daya saing serta mengembangkan kapasitas UKM ke skala nasional maupun global. Marsudi, Head Regional JNE Jateng-DIY mengatakan, melalui acara ini semoga laju pertumbuhan UKM bisa tumbuh menuju perkembangan bisnis 5.0 yang akan bertransformasi cepat. "Mudah-mudahan JNE bisa memberikan terobosan tidak hanya melayani pengiriman, namun memberikan solusi bagi para pengusaha," ujarnya pada gelaran JNE Goll Aborasi Bisnis Online, Jumat (25/3/2023). Turut hadir Direktur Teman Kreasi Cilacap dan Owner Jajanan Mamake, Sugeng Paijo serta Arif Hermawan, Owner Workshop Ableh 47 Custom (AK47 Project). Mereka membagikan kiat-kiat sukses berbisnis online di era ini. Mengawali usaha online tahun 2016, Sugeng Paijo terus menghadirkan konten sosial media soft-selling dalam memasarkan stik sukun buatannya. "Meski berjualan, saya tidak selalu mengunggah soal stik sukun, tapi juga mengunggah kegunaan sukun dan informasi lainnya yang menarik serta bermanfaat," ungkapnya. Dengan tidak memproduksi konten hard selling, Sugeng percaya audiens akan lebih nyaman melihat konten brand, sehingga pasar baru akan lebih mudah untuk digaet. Ia juga menekankan pentingnya differentiation. Sosok yang menggeluti sektor F&B ini melihat mainstream-nya kemasan yang digunakan para penjual stik sukun di Cilacap. Dari analisanya tersebut, Sugeng berinovasi untuk memproduksi kemasan full print, berbeda dari yang biasa digunakan kompetitornya. "Tentunya kemasan mampu menjadi daya tarik bagi pelanggan, meski dalam bisnis F&B yang penting adalah rasa, namun kemasan memiliki peranan penting untuk menimbulkan kesan menarik bagi calon konsumen," kata Sugeng. Selaku Owner Workshop Ableh 47 Custom, Arif Hermawan yang datang dari sektor kriya mengungkapkan, value dalam berbisnis jadi hal yang ia tekankan. Angan-angannya adalah mampu membangun ekosistem UKM kriya di Cilacap. Hal ini berangkat dari keprihatinan Arif melihat banyaknya pengangguran sejak pandemi COVID-19 melanda. "Banyak tenaga kerja kami yang tadinya menganggur. Kita ingin para pekerja bisa berkreasi dan membangun UKM sendiri di Cilacap. Apabila sudah pintar, dipersilakan membuat workshop sendiri," ujarnya. Arif juga menekankan pentingnya menyusun strategi pendekatan ke pelanggan. Ia menemui banyak momentum lucu dan unik dalam berhadapan dengan konsumen. Ibu-ibu, kata Arif, hal yang mendorongnya menyusun pendekatan kepada pelanggan yang santai dan terbuka. "Konsumen itu unik, apalagi dengan ibu-ibu yang setiap hari saya temui. Namanya orang bisnis harus berani mental dan memahami apa yang diinginkan konsumen," tegas Arif. Baik Arif dan Sugeng adalah pedagang dengan skala pengiriman produk yang tidak sedikit, mendorong keduanya untuk mampu memilih jasa ekspedisi yang memudahkan aktivitas bisnis. "Saya sering menggunakan fasilitas JNE Trucking (JTR), dengan minimal 10 kg biaya ongkosnya hanya separuh, tentu lebih murah. Bisa juga menggunakan layanan pick up," ujar Sugeng. Senada dengan pernyataan tersebut, Kepala Cabang JNE Cilacap Bagus Indra Zulfikar menambahkan, pihaknya juga ada program menarik seperti melakukan seminar kerja sama dengan Sugeng yang temanya kreasi. "Selain itu, ada program khusus yaitu e-fulfillment yang bisa menampung barang apabila teman-teman UKM tidak memiliki gudang. Kita akan sediakan space-nya," ujar Bagus. Sebagai bentuk dukungan bagi UKM Cilacap, JNE juga secara aktif menghadirkan pelatihan digital marketing seperti instagram Ads, facebook Ads, atau pelatihan membuat konten yang menarik. "Kita di sini mendukung secara penuh UKM yang ingin kerja sama, kita senang hati membuka peluang sebesar-besarnya," tutup Bagus pada JNE Ngajak Online 2022. Cilacap merupakan kota pertama dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022. Tahun telah dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Gelaran webinar ini hadir untuk memperingati Hari Jadi ke-166 Kabupaten Cilacap pada 21 Maret 2022. Setelah Cilacap, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Sukabumi pada 1 April. (esp)

Topik:

Cilacap UKM jne