Luhut Pusing Atur Investor untuk IKN

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 13 April 2022 15:01 WIB
Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia saat ini menjadi perhatian bagi sejumlah negara untuk melakukan investasi di IKN Nusantara. Seperti negara Saudi Arabia dan Abu Dhabi. Menurutnya, negara Arab Saudi telah menawarkan sejumlah investasi untuk menyediakan sebanyak USD5 miliar untuk energi berinvestasi dan transisi mekanisme dengan nominal 800 juta yang tambah hampir USD6 miliar. “Ini Saudi Arabia menjanjikan mau siapkan USD5 miliar untuk energi transisi mekanisme. Itu tadi juga ditambah dengan 800 juta tambah hampir USD6 miliar. Jadi kata siapa ibu kota baru tak ada yang masuk (investor) saya sampai pusing ngaturnya saat ini,” kata Menko Luhut, dikutip Rabu (13/4). Kemudian lanjut dia, pihaknya telah menanyakan dan meminta saran kepada ahli bagaimana nanti akan membaginya karena Luhut tidak ingin terjepit diantara tengah-tengah kedua negara tersebut. “Karena Presiden Jokowi mengingatkan saya. Pak Luhut hati-hati kita dengan Abu Dhabi kita hubunganya baik jangan sampai juga nanti dengan Arab Saudi jadi gak enak,” ungkapnya. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membantah anggapan yang menyebutkan proyek IKN Nusantara tidak menguntungkan. “Karena ini sama-sama negara dan orang yang hebat. Jadi anda harus belajar jangan sampai terjepit di tengah. Maka kita harus selesaikan ini,” tandasnya. (La Aswan)

Topik:

IKN Nusantara
Berita Terkait