Saham Asia-Pasifik Turun Menjelang Rilis Data Perdagangan China bulan Mei

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 9 Juni 2022 08:40 WIB
Jakarta, MI - Saham Asia Pasifik tergelincir pada perdagangan Kamis pagi, dimana para investor menunggu rilis data perdagangan China untuk Mei yang diharapkan hari ini. Di Jepang, Nikkei 225 sedikit berubah lebih rendah di awal perdagangan sementara indeks Topix turun 0,12%. Kospi Korea Selatan turun 0,46%. Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,3%. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,21% lebih rendah. China sendiri akan mengumumkan data perdagangannya untuk Mei pada hari Kamis ini. Bank Sentral Eropa juga diperkirakan akan memberi sinyal kenaikan suku bunga Juli pada pertemuan kebijakannya pada hari Kamis. Di Asia-Pasifik, bank sentral Australia dan India mengumumkan kenaikan suku bunga awal pekan ini. Di Wall Street, S&P 500 turun 1,08% menjadi 4.115,77. Dow Jones Industrial Average tergelincir 269,24 poin, atau 0,81%, menjadi 32.910,90. Nasdaq Composite turun 0,73% menjadi 12.086,27. Indeks dolar AS berada di 102,573 dalam minggu yang bergejolak yang membuatnya naik dari level di bawah 102 menjadi sekitar 102,8. Yen Jepang diperdagangkan pada 134,42 per dolar, lebih lemah dibandingkan dengan level di bawah 132 yang terlihat pada awal minggu. Dolar Australia berada di $0,7186, masih di bawah level di atas $0,725 yang terlihat minggu lalu. Harga minyak lebih tinggi di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,12% menjadi $ 123,73 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik sekitar 0,1% menjadi $ 122,19 per barel. #saham

Topik:

China Ekonomi Saham Trading