Solar Raib, Antrean Truk Nyaris Ricuh di SPBU Pematang Reba Indragiri Hulu

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 6 Agustus 2022 02:44 WIB
Indragiri Hulu, MI - Truk yang melewati Jalan Lintas Timur Sumatra, sejak Jumat sore hingga Sabtu (6/8) dini hari masih antre panjang di SPBU Pematang Reba, Indragii Hulu, Riau. Para pengemudi nyaris ricuh sebab pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum itu tak kunjung menyampaikan informasi yang jelas soal ketersediaan BBM. Supir truk Fuso asal Surabaya, Amir (57), yang membawa sembako dan pakaian menuju Medan, mengaku sudah lelah menunggu bahan bakar solar sejak Jumat sore. Namun hingga Sabtu dini hari, BBM belum bisa juga ia didapatkan. “Tidak ada alasan yang jelas dari pengelola SPBU Pematang Reba ini,” keluh Amir. Dia harapkan kejadian yang sangat mengecewakan bagi pengguna bahan bakar solar ini tidak berulang kembali. "Dari magrib tadi sampai larut malam begini sudah hampir pukul 1.00, bahan bakar belum juga kami didapatkan," ujarnya kesal. Nada yang sama juga dilontarkan Paiman (47), supir truk rute Medan-Jakarta. Ia merasa kecewa dengan kelangkaan atau raibnya solar. "Kalau hanya satu jam saja menanti mungkin tidak apa-apa, tapi kalau sudah berlarut dari magrib tadi menanti, ini keterlaluan. Kami kecewa dengan pelayanan SPBU Pematang Reba ini. Semakin banyak SPBU di Jalan Lintas Timur Sumatra, ternyata tidak menjamin ketersediaan bahan bakar bagi angkutan umum. Justru sebaliknya semakin langka," ungkapnya. Amir meminta pihak terkait di daerah tersebut, termasuk polres dan polsek agar menyelidiki penyebab kelangkaan solar di SPBU Pematang Reba. "Kita khawatir kalau BBM solar untuk umum malah disalurkan ke industri. Kalau tidak begitu, apa penyebab raibnya solar mendadak seperti ini?" cetusnya. (Paruntungan)

Topik:

Pertamina solar bersubsidi solar langka polres inhu jalan lintas sumatra