Anggap Harga Tiket Garuda Kurang Kompetitif, CBA Dorong Kemenag Cari Maskapai Lain untuk Angkut Jemaah Haji

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 15 Februari 2023 14:09 WIB
Jakarta, MI- Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi mendorong agar Kementerian Agama (Kemenag) mencari maskapai penerbangan lain selain Garuda untuk layanan transportasi para jemaah haji. Alasannya, lanjut Uchok, biaya penerbangan yang ditawarkan maskapai Garuda terlampau mahal. "Angka Rp32 juta kemahalan. Kalau mereka tawarkan 25-26 juta mungkin masih masuk akal. Sebaiknya Kemenag cari saja maskapai lain yang lebih kompetitif dari sisi harga dan kualitas pelayanannya juga sesuai standar aturan," kata Aktivis 98 itu kepada wartawan, Rabu (15/02/2023). "Mahalnya harga tiket Garuda ini, sepertinya atau patut diduga uang jamaah haji mau dipakai untuk menyelamatkan Garuda yang akan bangkrut," sindirnya Uchok juga menekankan agar komisi VIII DPR RI tidak asal terima atau setujui saja tawaran yang diajukan maskapai Garuda. "Panja Haji komisi VIII harus dalam posisi bela kepentingan jemaah. Mereka harus perjuangkan kepentingan jemaah haji supaya biaya bisa terjangkau," tegasnya. Uchok juga mendesak agar Menteri BUMN Erick Thohir melakukan evaluasi terhadap maskapai Garuda terkait penawaran mereka untuk layanan transportasi jemaah haji. "Erick kan sudah sesumbar katanya mau bantu soal haji ini. Realisasikan donk dengan minta Garuda menurunkan ongkos pesawat. Erick juga harus lakukan evaluasi dibalik penawaran atau pengajuan ongkos naik haji yang diajukan Garuda. Jangan cuma omong doank mau bantu tapi buktikan secara konkret dan tidak asal terima laporan dari bawah tapi harus punya hitungan sendiri dia juga, kan katanya dia pengusaha," tandasnya. Hingga saat ini, pembahasan terkait penetapan biaya haji antara Komisi VIII DPR RI dengan Kemenag masih belum menemui titik temu. Pasalnya, ada sejumlah item yang masih belum mereka sepakati satu di antaranya yakni soal harga tiket pesawat Garuda. Pihak maskapai Garuda mengajukan harga tiket diangka Rp33 juta awalnya lalu kemudian diturunkan jadi Rp32 juta. Hanya saja meski sudah diturunkan sampai angka Rp32 juta, pihak panja Haji Komisi VIII DPR RI belum mau menyepakati harga tiket pesawat Garuda diangka tersebut.

Topik:

haji