Krisis Ekonomi AS & China Bahayakan Seluruh Dunia


Jakarta, MI - Dalam pertemuan hari kedua menteri keuangan negara-negara anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), yang berlangsung di San Fransisco, Amerika Serikat, pada Selasa, 14 November 2023, Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara tentang masalah ekonomi global. Dia menyatakan bahwa situasi ekonomi Amerika Serikat dan China menjadi sangat penting bagi perekonomian dunia.
"Kita memulai dengan kondisi ekonomi global, di mana negara-negara besar seperti AS dan RRT menjelaskan mengenai bagaimana kondisi perekonomian mereka dan dampaknya terhadap seluruh perekonomian dunia," kata Sri Mulyani melalui akun Instagram @Smidrawati, dikutip Rabu (15/11).
Dia menyatakan bahwa Amerika Serikat saat ini tengah menghadapi tekanan inflasi, yang menyebabkan kenaikan suku bunga yang tinggi. Hal ini pada akhirnya menyebabkan kenaikan nilai surat utang AS. Sementara itu, ekonomi China juga sedang mengalami penurunan, terutama sektor properti.
"Seperti kita tahu Amerika mengalami tekanan inflasi yang menyebabkan kenaikan suku bunga tinggi dan ini menyebabkan bond yield dari treasury mengalami kenaikan. RRT juga mengalami domestic economy yang melemah yang perlu di-address termasuk untuk isu pelemahan sektor properti," kata dia.
Sri Mulyani mengatakan kondisi ekonomi kedua negara yang mempengaruhi perekonomian global itu perlu direspons dengan kebijakan fiskal negara lainnya yang menjadi anggota. Menurut dia, tantangan tersebut tidak mudah.
"Kita membahas bagaimana ekonomi ini perlu merespons dengan kebijakan fiskal yang tentu tantangannya tidak mudah," kata dia.
Sri Mulyani menyatakan bahwa delegasi Indonesia banyak belajar dan berbagi pengalaman dalam menghadapi pandemi COVID-19, termasuk guncangan ekonomi yang disebabkan oleh harga komoditas, masalah energi, dan masalah pangan. Dia menyatakan bahwa instrumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara menjadi sangat penting untuk mengatasi semua ketidakpastian tersebut.(Ran)
Topik:
Krisis Ekonomi AS & China Bahayakan Seluruh Dunia Sri Mulyani Apec