Erick Thohir Sebut Program Vending Machine di Setiap Stasiun Kereta Api Solusi Pemasaran Produk UMKM, Efektifkah?

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 22 Januari 2024 15:50 WIB
Ilustrasi - Vending Machine. (Foto: Ist)
Ilustrasi - Vending Machine. (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Menteri BUMN Erick Thohir terus berkomitmen untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengungkapkan UMKM harus dibantu lewat langkah-langkah strategis dalam memperkuat ekosistem UMKM dan salah satu langkah pemeintah yaitu penyediaan vending machine di setiap stasiun Kereta Api di Jakarta.

Vending machine ini beroperasi otomatis dan bisa dipakai 24 jam penuh. Produk-produknya dari UMKM bisa dijual langsung kepada konsumen. Penumpang kereta atau masyarakat yang sedang berada di stasiun bisa membeli produk-produk UMKM kapan saja. Ini sesuai arahan Menteri Erick yang ingin memberikan akses pasar lebih luas bagi UMKM terutama di lokasi-lokasi ramai dan strategis seperti di stasiun kereta,” ujar Arya saat pemasangan vending machine di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (22/1).

Pemasangan vending machine merupakan kolaborasi antara UMKM dengan BUMN serta didukung oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pengelola stasiun. Sedangkan pengelolaan dan operasional vending machine yang sudah terpasang di dua stasiun yaitu Stasiun Gambir dan Gondangdia, didukung penuh oleh PLN (Stasiun Gambir) dan Pertamina (Stasiun Gondangdia)..

"Berdasarkan survei berjudul MSME Empowerment Report yang dilakukan kepada 1.500 pelaku UMKM di Indonesia pada tahun 2022, UMKM Indonesia masih mengalami kendala pemasaran. Sebanyak 70 persen UMKM kesulitan dalam memasarkan produknya," ucap Arya.

Arya menyebut vending machine merupakan jawaban atas keluhan dari UMKM dalam pemasaran produk.

“Era vending machine menjadi terobosan penting dalam mendukung ekosistem UMKM di Indonesia. Program ini tidak hanya memperluas pasar produk UMKM, tetapi juga memberikan pengalaman berbelanja yang unik bagi masyarakat. Kami percaya kolaborasi antara BUMN dan UMKM melalui program Vending Machine akan memberikan dampak positif bagi UMKM,” ucap Arya

Peresmian Vending Machine UMKM kali ini turut dihadiri oleh Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya Satyamurti Poerwadi, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran dan EVP of Corporate Secretary KAI R Agus Dwinanto Budiadji.

Sayangnya, Arya tidak menjelaskan kategori produk apa saja yang bisa masuk dalam program Vending Machine tersebut. Kemudian, berapa besaran pajaknya? Dan bagaimana sistem pendistribusian produk hingga sistem penyetokan barangnya?

Lebih lanjut, seberapa besar peluang vending machine ini mampu menjadi wadah pemasaran untuk bersaing dengan wadah pemasaran lain seperti Indomart atau Alfamart yang saat ini keberadaannya juga hampir terdapat di setiap stasiun?