Siapa Komisaris Pengganti Abdee Slank di Telkom Indonesia?

Zefry Andalas
Zefry Andalas
Diperbarui 22 Januari 2024 14:41 WIB
Ilustrasi - Abdee Slank dalam acara Bali Annual Telkom International Conferenfe. (Foto: Ist)
Ilustrasi - Abdee Slank dalam acara Bali Annual Telkom International Conferenfe. (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menerima surat pengunduran diri Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank dari Komisaris Independen PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom).

Menurut informasi dari Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Abdee telah menyampaikan surat pengunduran diri pada Jumat (19/1).

"Hari Jumat yang lalu, Pak Erick disampaikan oleh Abdee bahwa Abdee sudah bikin surat pengunduran diri Jumat," ujar Arya ditemui seusai meresmikan vending machine produk UMKM di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin.

Arya mengatakan, pengunduran diri Abdee karena personel grup band Slank tersebut aktif terlibat berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Berasarkan aturan yang berlaku di BUMN tentang aktivitas politik, Abdee memilih untuk mengundurkan diri.

"Menyatakan dukungan enggak apa-apa, asal jangan kampanye. Abdee kan aktif kampanye, kalau dia mulai kampanye maka harus mengundurkan diri," ucap Arya.

Tidak hanya Abdee, beberapa komisaris BUMN juga telah menyatakan dukungannya terhadap capres dan cawapress, di antaranya adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Said Aqil Siradj. Menurut Arya, hal tersebut diperbolehkan selama keduanya tidak terlibat kampanye.

Siapa pengganti Abdee sebagai Komisaris Independen pun belum ditentukan. Arya mengatakan, hal tersebut baru bisa dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Belum RUPS. Kita solid, Telkom solid, direksinya solid, jadi tunggu saja sampai RUPS," ucap Arya.