Persoalan Gas LPG 3 Kg Disebut Pengalihan Isu Pagar Laut


Jakarta, MI - Persoalan kelangkaan gas LPG 3 kg disebut sebagai upaya pengalihan isu kasus pagar laut di wilayah perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
"Terlalu berisiko kalau menjadikan persoalan LPG 3 Kg dipakai untuk mengalihkan isu Pagar Laut yang belakangan menjadi polemik dan perhatian publik. Apalagi persoalan Pagar Laut terjadi pada masa pemerintahan Joko Widodo," kata pengamat kebijakan publik, Fernando Emas kepada Monitorindonesia.com, Selasa (4/2/2025).
Sehingga, tambah dia, kalau menjadikan persoalan gas LPG 3 Kg dipakai untuk mengalihkan isu pagar laut seolah menggeser persoalan pemerintahan Jokowi ke pemerintahan Prabowo.
Sedangkan pemerintahan Prabowo saat ini masih sedang menata dan memperkuat posisi agar berhasil menjalankan pemerintahan sampai akhir periode. Apalagi pemerintahan Prabowo sudah memiliki sikap yang tegas terkait dengan pagar laut agar dilakukan pembongkaran.
"Saya melihat persoalan gas LPG 3 Kg murni mengenai penataan pendistribusian LPG bersubsidi agar tepat sasaran dan tidak membebani rakyat yang menggunakan karena adanya kenaikan akibat semakin panjangnya alur pendistribusian sampai kepada tingkat pengencer," tutupnya.
Adapun kelangkaan gas elpiji 3 kg terjadi usai pemerintah resmi melarang penjualan gas elpiji 3 kilogram (kg) di pengecer sejak 1 Februari 2024. Saat ini, jual-beli gas elpiji 3 kg hanya boleh dilakukan di pangkalan atau sub penyalur resmi Pertamina.
Situasi ini menyebabkan harga gas elpiji 3 kg di beberapa tempat mengalami lonjakan. Penyebab kelangkaan ini karena pemerintah tengah memperketat distribusi elpiji bersubsidi agar lebih tepat sasaran. Hanya masyarakat tertentu yang terdaftar dalam sistem yang bisa membeli gas elpiji 3 kg.
Kemudian, seiring meningkatnya harga bahan bakar lainnya, permintaan terhadap gas elpiji 3 kg meningkat drastis. Akibatnya, stok cepat habis di berbagai wilayah.
Faktor cuaca juga menjadi keterlambatan pasokan atau hambatan logistik gas di beberapa daerah. Kini, pemerintah tengah mengatur ulang distribusi gas elpiji, sehingga tidak semua orang bisa membelinya dengan mudah seperti sebelumnya.
Topik:
LPG 3 Kg Pagar LautBerita Sebelumnya
Bahlil Bikin Rakyat Makin Menderita, Lawan Presiden Prabowo?
Berita Selanjutnya
Rekomendasi Saham Hari Ini, 4 Februari 2025
Berita Terkait

Pemprov Jakarta Tegaskan Tak Pernah Beri Izin Tanggul Beton Cilincing Milik PT Karya Citra Nusantara
12 September 2025 15:59 WIB

Habis Pagar Laut, Terbitlah Tanggul Beton Cilincing: 25 Ribu KK Terdampak
12 September 2025 15:42 WIB