Dirut Bank BJB Tiba-Tiba Mundur di Tengah Badai Kasus Dugaan Korupsi Iklan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 5 Maret 2025 09:46 WIB
Direktur Utama BJBR Mengundurkan Diri dari Jabatan (Foto: Dok MI)
Direktur Utama BJBR Mengundurkan Diri dari Jabatan (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), Yuddy Renaldi, secara resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. 

Keputusan ini datang di saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan korupsi penggelembungan dana iklan BJBR.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan pada Selasa (4/3/2025), Approver Bank BJB, Ayi Subarna, mengonfirmasi bahwa surat pengunduran diri Yuddy telah diterima oleh perseroan pada tanggal yang sama.

“Pengunduran diri tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan alasan pribadi,” ungkap Ayi dalam keterangan resmi.

Ayi menjelaskan bahwa permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024 (RUPST TB 2024), sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Meskipun terdapat perubahan dalam jajaran direksi, Ayi memastikan bahwa operasional dan layanan Bank BJB tetap berjalan seperti biasa.

Manajemen berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah serta menjaga performa perusahaan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.

Sementara itu, KPK saat ini masih menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan iklan Bank BJB pada periode 2021-2023.

Lembaga antikorupsi tersebut menduga adanya penggelembungan dana penempatan iklan hingga 100%, dengan total nilai mencapai Rp200 miliar.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam pernyataan sebelumnya menyebut bahwa dana hasil markup tersebut diduga mengalir ke sejumlah pejabat, termasuk untuk mempengaruhi audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Hingga saat ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, termasuk dua pejabat internal Bank BJB. Salah satu tersangka yang berinisial YR diduga merujuk pada Yuddy Renaldi.

Dengan perkembangan tersebut, Bank BJB dihadapkan pada tantangan besar untuk mempertahankan kepercayaan publik serta menjaga stabilitas operasionalnya di tengah penyelidikan yang masih berlangsung.

Topik:

bjbr bank-bjb dirut-bjbr-mengundurkan-diri yuddy-renaldi kasus-korupsi