BNI Guyur Dividen Rp13,95 Triliun

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 26 Maret 2025 12:31 WIB
Bank Negara Indonesia (BNI) (Foto: Dok MI)
Bank Negara Indonesia (BNI) (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp13,95 triliun atau Rp374,05 per saham kepada pemegang sahamnya. Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari ini, Rabu (26/3/2025).

Dividen tersebut setara dengan 65 persen dari laba bersih BBNI Tahun 2024 yang mencapai Rp21,46 triliun. Selain itu, sesuai ketentuan, dividen untuk negara sebesar Rp8,3 triliun akan disalurkan ke rekening yang ditunjuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Sebagian dari laba, yaitu 35 persen atau sekitar Rp7,5 triliun, akan digunakan untuk memperkuat Saldo Laba Ditahan, mendukung keberlanjutan pertumbuhan dan stabilitas perusahaan.

BBNI membagikan dividen tunai sebesar 50 persen dari laba bersih, atau senilai Rp10,45 triliun untuk tahun buku 2023. Secara historis, rasio dividen BNI berkisar antara 40-50 persen.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar memproyeksikan, rasio pembagian dividen dari laba tahun buku 2024 akan berada di rentang 55 persen hingga 60 persen.

RUPST BNI hari ini membahas beberapa agenda, dengan agenda utama adalah persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan BNI tahun buku 2024.

Topik:

dividen bni bbni dividen-tunai