Penyaluran Pupuk Subsidi Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 22 Juni 2025 12:36 WIB
Penyaluran Pupuk Subsidi Tembus 3 Juta Ton hingga Mei 2025 (Foto: Pupuk Indonesia)
Penyaluran Pupuk Subsidi Tembus 3 Juta Ton hingga Mei 2025 (Foto: Pupuk Indonesia)

Jakarta, MI - PT Pupuk Indonesia (Persero) mencetak rekor tertinggi dalam sejarah penyaluran pupuk bersubsidi. Hingga akhir Mei 2025, perusahaan pelat merah ini telah menyalurkan lebih dari 3 juta ton pupuk subsidi ke tangan para petani di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyebut capaian ini sebagai bukti bahwa distribusi pupuk subsidi berjalan maksimal dan merata ke berbagai daerah.

"Sampai Mei itu sudah menyalurkan lebih dari 3 juta ton. Dari alokasi 9,55 juta ton, sudah disalurkan 3 juta ton. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya,” kata Rahmad dalam 30 Menit Kabinet Merah Putih dikutip Minggu (22/6/2025).

Penyaluran ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 644/KPTS/SR.310/M.11/2024.

Alokasi pupuk bersubsidi tahun ini ditetapkan sebesar 9,55 juta ton. Rinciannya terdiri dari Urea 4,6 juta ton, NPK 4,2 juta ton, NPK Kakao 147 ribu ton, dan organik 500 ribu ton.

Sementara itu, kapasitas produksi Pupuk Indonesia saat ini mencapai 14,5 juta ton, dengan total alokasi pupuk subsidi sebesar 9,55 juta ton.

Rahmad menjelaskan bahwa tingginya ketersediaan pupuk turut didukung oleh jaringan distribusi yang luas, melalui puluhan ribu kios yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. 

Ia menegaskan bahwa tidak ada hambatan dalam pemenuhan kebutuhan pupuk bagi petani, mengingat stok subsidi yang masih tersedia.

“Jadi petani tidak perlu khawatir pupuk subsidi alokasinya masih banyak,” pungkasnya.

Topik:

pupuk-indonesia penyaluran-pupuk