Komisi IX DPR Minta BPOM dan Polri Razia Vape Zombie Berbahaya yang Masuk ke Indonesia

Rizal Siregar
Rizal Siregar
Diperbarui 11 Agustus 2025 18:40 WIB
Irma Suryani (Dok. MI)
Irma Suryani (Dok. MI)

Jakarta, MI - Rokok elektronik (vape) yang mengandung zat etomidate dan dapat membuat penggunanya berperilaku seperti “zombie” dilaporkan telah masuk ke Indonesia, setelah sebelumnya marak beredar di Singapura dan Malaysia.

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk segera bertindak cepat melakukan razia dan penindakan terhadap peredaran produk berbahaya tersebut.

"Yang pertama, tentu kami akan sampaikan pada BPOM terkait izin edar maupun razia jika produk ini masuk secara ilegal," ujar Irma, Senin (11/8/2025).

Politikus Partai NasDem itu juga meminta agar Polri, Imigrasi, dan instansi terkait seperti Syahbandar atau Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) bekerja sama melakukan penyitaan barang-barang ilegal tersebut.

“Kedua, BPOM harus bersinergi dengan aparat Kepolisian, Imigrasi, Syahbandar, maupun KPLP untuk penyitaan barang ilegal tersebut,” tegas anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR ini.

Irma yang merupakan legislator asal Sumatera Selatan itu juga mengingatkan para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak agar tidak mengonsumsi vape berbahaya tersebut.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan Riau (Kepri) telah mewaspadai potensi peredaran vape mengandung etomidate. Zat ini dapat menyebabkan efek seperti “zombie” pada penggunanya.

Direktur Resnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Anggoro Wicaksono, mengatakan pihaknya menemukan indikasi masuknya vape “zombie” di wilayah hukum Kepri.

“Tentu kami waspada dengan masuknya vape etomidate ini, namun sejauh ini hasil pengamatan kami belum menemukan peredarannya di Kepri,” ungkap Anggoro.

 

Topik:

vape zombie Komisi IX DPR BPOM Polri razia vape rokok elektronik berbahaya etomidate