Telkom (TLKM) Gelar RUPSLB 3 September 2025, Ini Agendanya


Jakarta, MI - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (3/9/2025) pukul 14.00 WIB. Agenda rapat kali ini hanya berfokus pada satu mata acara, yakni perubahan susunan pengurus perseroan.
Informasi tersebut tercantum dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Minggu (31/8/2025). Pergantian manajemen Telkom menjadi sorotan, mengingat emiten telekomunikasi pelat merah ini tengah menghadapi tekanan kinerja.
Sepanjang semester I/2025, Telkom membukukan laba bersih Rp19,9 triliun, menurun dibandingkan periode sebelumnya.
Dalam laporan keuangannya, TLKM membukukan pendapatan sebesar Rp73 triliun. Pendapatan ini turun 3,04% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp75,29 triliun.
Pendapatan tersebut berasal dari layanan telepon sebesar Rp3,07 triliun dan interkoneksi Rp4,96 triliun. Lalu data, internet, dan jasa teknologi informatika senilai Rp44,25 triliun.
Selain itu, kontribusi juga datang dari pendapatan jaringan Rp1,84 triliun, IndiHome Rp13,25 triliun, dan layanan lainnya Rp4,14 triliun.
Di saat yang sama, TLKM mencatatkan sejumlah beban, seperti operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi sebesar Rp19,7 triliun, penyusutan dan amortisasi Rp16,19 triliun, karyawan Rp8 triliun, interkoneksi Rp4,19 triliun, umum dan administrasi Rp3,3 triliun, serta pemasaran Rp1,53 triliun.
Kemudian, laba usaha TLKM tercatat turun 8,01% menjadi Rp19,9 triliun pada semester I/2025 dari Rp21,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Adapun laba bersih TLKM turun 6,68% menjadi Rp10,9 triliun pada semester I/2025, dari sebelumnya Rp11,7 triliun secara tahunan atau year-on-year (YoY).
Hingga 30 Juni 2025, TLKM mencatatkan jumlah aset sebesar Rp293,7 triliun, turun dari 31 Desember 2024 sebesar Rp299,6 triliun.
Total liabilitas TLKM naik menjadi Rp145,4 triliun pada semester I/2025, dibandingkan Rp137,18 triliun di akhir Desember 2024.
Sementara itu, ekuitas perusahaan mengalami penurunan, tercatat sebesar Rp148,3 triliun per Juni 2025, turun dari Rp162,4 triliun pada akhir Desember 2024.
Topik:
telkom-indonesia tlkm rupslb