Pasca-Kudeta Militer, Myanmar Negara Termiskin di Asia

Aldiano Rifki

Diperbarui 12 April 2021 04:00 WIB

Pasca-Kudeta Militer, Myanmar Negara Termiskin di Asia

Yangon, Monitorindonesia.com - Perekonomian Myanmar mengalami kehancuran pasca-kudeta militer yang membuat pabrik dan bank tutup. Seperti dilaporkan WSJ, Sabtu (10/4/2021), para ahli memperkirakan kontraksi dua digit ekonomi akan dialami Myanmar yang kini dikendalikan junta militer. Sebelum kudeta terjadi, Myanmar sebenarnya telah membuat kemajuan dalam satu dekade terakhir untuk pengentasan kemiskinan dan menarik investasi asing. Tapi kini, kantor cabang bank di Myanmar ditutup dan pegawai pemerintah memboikot pekerjaan. Pekerja pabrik pun telah melarikan diri ke rumah pedesaan. Sementara perusahaan asing telah menerbangkan karyawannya ke luar negeri. Sebagian besar akses internet terputus. Myanmar sudah menjadi salah satu negara termiskin di Asia. Enam juta orang hidup dengan kurang dari US$ 3,20 (Rp 46.540) sehari, ambang kemiskinan bagi negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah seperti Myanmar.[Yohana RJ]

Topik:

myanmar Kudeta Negara Termiskin