India: Kasus Kematian Covid-19 Mencapai Seperempat Juta 

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 12 Mei 2021 16:33 WIB
New Delhi, Monitorindonesia.com - Jumlah kasus kematian Covid-19 di India melebihi seperempat juta orang pada Rabu (12/05/2021) merupakan 24 jam yang paling mematikan sejak pandemi dimulai, seiring dengan penyebaran virus menyerang wilayah pedesaan, karena melebihi kapasitas, sistem kesehatan di pedesaan semakin berantakan. Didorong oleh tingginya varian infeksi virus, gelombang kedua Covid-19 membludak pada Februari lalu membanjiri rumah sakit dan para pekerja kesehatan sama halnya dengan krematorium dan kamar mayar. Para ahli masih belum mampu memastikan kapan bencana virus ini akan berakhir. Kematian semakin meningkat di angka 4,205 kasus kematian sementara infeksi virus naik 348,421 kasus dalam kurun waktu 24 jam Rabu (12/05/2021), dengan total jumlah 23 juta kasus Covid-19. Para ilmuwan meyakini bahwa jumlah sebenarnya bisa 5 sampai 10 kali lebih banyak. Tumpukan bahan bakar pemakaman menyala di tempat parkir di kota dan sejumlah mayat telah dibuang di sungai yang dianggap suci Gangga dibuang oleh keluarga mereka yang tidak bisa membayar kayu bakar untuk kremasi. Kurangnya tempat tidur, obat-obatan dan oksigen di rumah sakit terpaksa memulangkan para pasien sementara yang lain bersusah payah mencari seseorang untuk membantu kremasi. Banyak korban meninggal tanpa penanganan dokter dan sertifikasi kematian dari dokter dan bahkan ketika seorang dokter bisa, Covid-19 tidak dispesifikasi sebagai oenyebab kematiannya jika mayat tersebut tidak diuji penyebab kematiannya. India dengan jumlah penduduk 1.4 triliun jiwa, tercatat setengah jumlah kasus dan 30% kasus kematian dari seluruh dunia, menurut laporan mingguan WHO.[Yohana RJ] Sumber: Reuters #India

Topik:

Covid India

Berita Sebelumnya

Presiden Biden Mendorong Cara Baru untuk Meningkatkan Jumlah Vaksin

Berita Selanjutnya

Radovan Karadzic Habiskan Sisa Hukumannya di Penjara Inggris