Keributan di Penjara Honduras, 5 Tewas dan 39 Terluka

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 18 Juni 2021 11:52 WIB
Monitorindonesia.com - Setidaknya 5 orang tahanan tewas dan 39 orang lainnya terluka termasuk diantaranyaa para narapidana dan petugas pada Kamis (17/06/2021) karena perkelahian antara anggota komplotan di sebuah penjara dengan keamanan yang ketat di Honduras, otoritas peradilan mengatakan. Keributan yang terjadi selama tiga jam tersebut dengan amunisi hidup, setidaknya satu granat awalnya terjadi ketiak anggota dari kelompok Barrio 18 gang memasuki wilayah bagian anggota lawan Mara Salvatrucha 13 gang di penjara La Tolva, Tegucigalpa Timur. Penjara dengan fasilitas untuk lebih dari 1,500 tahanan, menurut pihak berwajib. Sebanyak 13 orang korban terluka dalam keadaan kritis, jaksa Sara Gomez mengatakan kepada pewarta TV lokal. Penjara di Honduras yang sudah di bawah kendali pasukan militer sejak akhir 2019. Sering kali menjadi tempat perselisihan antara dua komplotan jalanan terbesar di negara tersebut sama halnya dengan para kelompok kriminal yang sudah terorganisir. Pada Desember 20-19, 18 orang tahanan tewas selama perselisihan antar kelompok di penjara di kota turis Tela di negara pesisir pantai Atlantik. Tiga hari kemudian, 19 orang tewas di tengah perkelahian antar komplotan di penjara El Parvenir berjarak 80 km ke arah timur Tegucigalpa, pihak berwenang mengatakan. Sekitar 25 penjara di Honduras kelebihan kapasitas daya tampung dengan 22.000 tahanan dimana organisasi HAM telah mengkritisasi kondisi mereka yang kekurangan makanan, kondisi yang tidak sehat dan korupsi.[Yohana RJ]     Sumber: Reuters

Topik:

Penjara Honduras