Inggris Berencana Umumkan Kebebasan Pelonggaran Aktivitas 19 Juli Mendatang

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 11 Juli 2021 04:30 WIB
London, Monitorindonesia.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berencana menyampaikan pidato khusus terkait dengan pemulihan ekonomi negara itu usai pelonggaran aktivitas akibat Covid-19. "Kemungkinan pengumuman hari kebebasan itu diumumkan pada 19 Juli 2021," ujar sumber Bloomberg yang mengetahui rencana itu. Pertumbuhan ekonomi Inggris melambat ke 0,8 persen pada Mei 2021. Angka tersebut setengah dari pertumbuhan yang diharapkan. Kenaikan pada April, ketika restoran dan toko mulai dibuka kembali, direvisi turun menjadi 2 persen. Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai rencana tersebut, juru bicara Boris Johnson tidak merespons. Hampir semua pembatasan Covid-19 yang tersisa diharapkan akan dicabut pada 19 Juli 2021, misalnya klub malam akan dibuka kembali. Keputusan akhir akan diumumkan pada Senin mendatang. Sekitar dua pertiga orang dewasa Inggris telah mendapatkan dosis vaksin lengkap. Kendati demikian, kasus Covid-19 meningkat dengan cepat. Kasus varian delta, yang menyumbang 99 persen dari infeksi di Inggris, naik hampir sepertiga dalam seminggu terakhir menjadi 216.249 kasus, menurut Public Health England.[Yohana RJ] Sumber; Bloomberg

Topik:

PM Inggris Inggris Pelonggaran Aktivitas

Berita Sebelumnya

Singapura Izinkan Kegiatan Olahraga, Konferensi dan Konser bagi Warga yang  Divaksin

Berita Selanjutnya

Australia Mencatat Kasus Kematian Covid-19 Pertama di 2021

Berita Terkait

Global
Inggris Tolak Usul Trump Relokasi Warga Gaza ke Yordania dan Mesir [Foto: ANTARA]

Inggris Tolak Usul Trump Relokasi Warga Gaza ke Yordania dan Mesir

28 Januari 2025 10:11 WIB