Badai Ida:  600.000 Pelanggan Masih Mengalami Pemadaman Listrik

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 6 September 2021 12:14 WIB
Monitorindonesia.com - Jumlah kematian akibat badai Ida masih tetap bertambah pada Minggu (05/09/2021) dengan banyak harapan warga timur laut Amerika tersebut masih tetap berharap korban hilang di aliran banjir akan ditemukan hidup. Sementara itu hampir 600.000 pelanggan di Louisiana masih mengalami kekurangan tenaga listrik selama seminggu setelah terjadi badai dan tanah longsor. Badai Ida menghantam Louisiana pada 29 Agustus 2021 dengan kekuatan kategori badai 4 dengan kekuatang angin 150 mil per jam (240 kph). Jumlah korban tewas terakhir bertambah setidaknya 13 orang pada Minggu (05/09/2021). Badai melemah ketika bergerak ke arah utara tetapi masih menyisakan banjir bandang di pinggiran pantai timur yang menewaskan setidaknya 50 orang menurut jumlah terbaru pada Minggu (05/09/2021). Tercatat bahwa badai Ida bersamaan dengan curah hujan 3,1 inci (7,8 cm) per jam pada Rabu (01/08/2021), dilaporkan di Central Park, New York City yang membanjiri kawasan pusat bisnis, sistem transportasi umum yang mengakibatkan kerugian lebih dari USD 50 juta, Gubernur New York, Kathy mengatakan. “Jumlah korban tewaas sangat luar biasa,” ungkap Hochul, menceritakan perjalanannya ke Elmhurst Timur di New York City merupakan sektor Queens untuk melihat langsung kerusakan yang terjadi. “Seorang wanita berusia 89 tahun menangis di pelukanku. Dia mengaku telah kehilangan semua miliknya setelah tinggal di rumahnya selama 40 tahun,” dia menambahkan. Gubernur sebelumya mengamankan deklarasi gawat darurat bencana dari Presiden Biden dan ditandatangani pada Minggu (05/09/2021) untuk permohonan yang berhubungan dengan dana negara untuk membiayai tempat tinggal sementara dan juga pembangunan rumah di wilayah yang cenderung akan jarang banjir. New York telah mengkonfirmasi 17 korban tewas, empat di pinggiran kota Westhester dan sisanya di New York City, dimana hampir semua korban terjebak di basement apartemen secara ilegal sebagai pilihan terakhir yang mereka bisa dapatkan terutama bagi penduduk dengan pendapatan rendah di area tersebut, ungkap juru bicara gubernur. Di New Jersey ada 27 korban tewas yang dikonfirmasi dan empat korban lainnya masih hilang, ungkap juru bicara Gubernur Phil Murphy. Di antara korban hilang, ada dua orang mahasiswa yang terakhir dilihat di Passaic, New Jersey pada Rabu (01/09/2021) dilaporkan terseret banjir badai Ida ke sungai Passaic.[Yohana] Sumber: Reuters

Topik:

badai Ida

Berita Sebelumnya

China Setujui Uji Klinis Obat Covid-19, Efektif bagi Pasien Kritis

Berita Selanjutnya

Politisi Ditahan, Pemimpin Kudeta Guinea Menjanjikan Pemerintahan Nasional