Qantas akan Luncurkan Penerbangan Nonstop Terpanjang

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 2 Mei 2022 13:30 WIB
Jakarta, MI - Qantas mengumumkan pada Senin (2/5) bahwa mereka akan meluncurkan penerbangan komersial nonstop terpanjang di dunia, dengan penumpang yang akan menghabiskan 19 jam di udara dalam perjalanan dari Sydney ke London pada akhir tahun 2025. Setelah lima tahun perencanaan, maskapai mengatakan telah memesan 12 pesawat Airbus A350-1000 untuk mengoperasikan penerbangan "Project Sunrise" ke kota-kota besar termasuk London dan New York. Penerbangan nonstop akan dimulai dari Sydney pada akhir 2025, dengan perjalanan jarak jauh yang kemudian direncanakan mencakup Melbourne. "Pesawat jenis baru memungkinkan hal-hal baru," kata pimpinan Qantas Alan Joyce, menurut sebuah pernyataan. "A350 dan Project Sunrise akan membuat kota mana pun hanya berjarak satu penerbangan dari Australia," katanya. "Ini adalah perbatasan terakhir dan perbaikan terakhir untuk jarak." Qantas mengoperasikan penerbangan penelitian untuk rute jarak jauh pada 2019, termasuk uji coba perjalanan London-Sydney sejauh 17.800 km, yang memakan waktu 19 jam 19 menit. Penerbangan percobaan New York-Sydney pada tahun yang sama menempuh jarak 16.200 km dan memakan waktu lebih dari 19 jam. Singapore Airlines saat ini mengoperasikan penerbangan komersial nonstop terpanjang di dunia dari Singapura ke New York, menempuh jarak 16.700 km dalam waktu kurang dari 19 jam. Qantas telah mengoperasikan perjalanan Perth-London sejauh 14.498km yang memakan waktu 17 jam.