Gedung Putih Disebut Segera Umumkan Bantuan Senjata untuk Ukraina

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 15 Juni 2022 23:20 WIB
Jakarta, MI - Gedung Putih diharapkan segera untuk mulai mengumumkan bantuan sekitar 1 miliar dolar AS dengan bentuk senjata baru bagi Ukraina, termasuk sistem roket anti-kapal, roket artileri, dan peluru untuk howitzer. Paket bantuan, yang datang saat Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan sekutunya di Brussel, dapat dibagi menjadi dua kategori: transfer barang pertahanan berlebih dari stok AS dan senjata lain yang didanai oleh Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI), sebuah program terpisah yang disahkan secara kongres. Sumber mengatakan bahwa Biden diperkirakan akan mengumumkan transfer senjata senilai lebih dari 350 juta dolar AS, termasuk lebih banyak roket untuk Multiple Launch Rocket Systems (MLRS) yang telah dikirim ke Ukraina dan peluru artileri untuk howitzer dan suku cadang M777. Paket kedua, yang diperkirakan berukuran lebih dari 650 juta dolar AS dan didanai menggunakan USAI, dapat mencakup kemampuan peluncur rudal anti-kapal Harpoon berbasis darat, radio aman, penglihatan malam, dan pelatihan. Ukraina mendesak Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya untuk pengiriman cepat senjata dalam menghadapi tekanan yang meningkat dari pasukan Rusia di wilayah Donbass timur. Pada bulan Mei, pemerintahan Biden mengumumkan rencana untuk memberikan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 Ukraina setelah menerima jaminan dari Kyiv bahwa mereka tidak akan menggunakannya untuk mencapai target di dalam wilayah Rusia. Biden memberlakukan syarat itu untuk mencoba menghindari eskalasi perang Ukraina. Artileri roket dalam paket bantuan ini akan memiliki jangkauan yang sama dengan pengiriman roket AS sebelumnya dan akan didanai menggunakan Otoritas Penarikan Presiden, atau PDA, di mana presiden dapat mengizinkan transfer barang dan layanan dari persediaan AS tanpa persetujuan kongres sebagai tanggapan atas keadaan darurat. Untuk pertama kalinya, AS sedang mempertimbangkan untuk mengirim peluncur Harpoon berbasis darat. Pada bulan Mei, Reuters melaporkan bahwa AS sedang mengerjakan solusi potensial yang mencakup menarik peluncur dari kapal AS untuk membantu menyediakan kemampuan peluncuran rudal Harpoon ke Ukraina. Harpoon yang dibuat oleh Boeing berharga sekitar 1,5 juta dolar AS per rudal, menurut para ahli dan eksekutif industri. #gedung putih