2 Mata-Mata Rusia Berhasil Ditangkap Dinas Keamanan Ukraina

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 9 Agustus 2022 10:18 WIB
Jakarta, MI - Dinas Keamanan Dalam Negeri Ukraina menangkap dua orang yang diduga bekerja untuk dinas intelijen Rusia dengan tugas membunuh menteri pertahanan Ukraina dan kepala badan intelijen militernya. Dinas keamanan Ukraina (SBU) tersebut menyatakan badan intelijen militer Rusia (GRU) menggunakan kelompok sabotase untuk melakukan tiga pembunuhan, termasuk pembunuhan seorang aktivis Ukraina terkemuka selain kedua pejabat tersebut. Akan tetapi belum ada reaksi langsung terhadap pernyataan Ukraina dari pihak Moskow atau media yang dikelola pemerintah Rusia. Pernyataan tersebut juga belum dapat diverifikasi secara independen. Sebelumnya Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy menunjuk kepala intelijen baru setelah infiltrasi Rusia. Para tersangka, satu penduduk wilayah Luhansk timur, wilayah yang dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia, dan yang lainnya penduduk ibu kota Ukraina, Kyiv yang dijanjikan hingga US$150.000 oleh pihak Rusia untuk pembunuhan masing-masing target mereka, menurut SBU. Pria dari wilayah Luhansk dilaporkan memasuki Ukraina dari Belarusia dan ditahan di kota Kovel di barat laut Ukraina bersama dengan penduduk Kyiv, menurut pernyataan itu seperti dikutip TheGuardian.com, Selasa (9/8). Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari dan keamanan untuk pejabat tinggi dijaga sangat ketat. Kawasan kantor pemerintahan Kyiv dikelilingi dengan pos pemeriksaan yang diawaki oleh orang-orang bersenjata. Karung pasir ditumpuk di jendela dan pintu masuk gedung pemerintah. SBU telah menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir setelah Presiden Volodymyr Zelenskiy memecat kepala badan itu. Jaksa Agung negara bagian bulan lalu juga dicopot akibat kasus kolaborasi dengan Rusia oleh pejabat di lembaga mereka.

Topik:

Rusia Ukraina