Raja Charles Menerima Peti Mati Ratu Elizabeth di Istana Buckingham

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 14 September 2022 12:17 WIB
Jakarta, MI - Raja Charles dan anggota keluarga kerajaan menerima peti mati mendiang Ratu Elizabeth di Istana Buckingham setelah pelayat ramai berbaris di jalan-jalan di tengah hujan lebat menandai kedatangannya di ibu kota Inggris itu. Dalam prosesi yang berjalan lambat, mobil jenazah dengan penerangan khusus melewati jalan-jalan London untuk memungkinkan puluhan ribu orang melihat peti mati itu lewat seperti dikutip Aljazeera.com, Rabu (14/9). Elizabeth meninggal dengan tenang pada usia 96 pada hari Kamis di rumah liburannya di Kastil Balmoral di Dataran Tinggi Skotlandia. Kepergiannya membuat bangsa itu berkabung atas seorang ratu yang telah memerintah selama 70 tahun. Pada hari Rabu, peti mati ratu akan dibawa dengan kereta api ke Westminster Hall di mana periode persemayaman akan dimulai sampai pemakaman pada hari Senin. Anggota masyarakat akan diizinkan untuk memberi hormat dan berjalan melewati peti mati selama 24 jam sehari hingga pagi hari pemakaman, yang akan dihadiri oleh puluhan pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Joe Biden. Namun undangan tersebut belum diberikan kepada para pemimpin Rusia, Belarusia dan Myanmar. Nama Westminster Abbey mencuat usai kabar Ratu Elizabeth II wafat karena akan dijadikan tempat untuk upacara pemakaman kenegaraannya sebelum dikebumikan di St George’s Chapel di Kastil Windsor. Westminster Abbey sendiri merupakan salah satu bangunan keagamaan yang paling terkenal di dunia. Westminster Abbey memiliki peran penting dalam urusan politik, sosial, hingga budaya di wilayah Inggris selama lebih dari 1.000 tahun lamanya. Westminster Abbey bukan lagi biara, meskipun masih menjadi lokasi kegiatan keagamaan yang penting di negara tersebut. Bangunan itu memiliki fungsi sebagai tempat penobatan dan pemakaman Kerajaan Inggris. #Ratu Elizabeth II