Australia Siap Memberikan Pelatihan Militer Untuk Pasukan Ukraina

John Oktaveri
John Oktaveri
Diperbarui 12 Oktober 2022 15:35 WIB
Jakarta, MI-Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya siap untuk memberikan pelatihan militer kepada pasukan Ukraina dalam perang mereka melawan intervensi Rusia. Perdana menteri itu mengatakan kepada media Australia hari ini bahwa dia telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Selasa tentang kontribusi lebih lanjut yang dapat diberikan Australia untuk Ukraina. Albanese mengatakan kepada penyiar Channel 7 news bahwa pemerintah “pasti” sedang mempertimbangkan untuk melatih personel militer Ukraina. Dia menggambarkan sasaran serangan Rusia terhadap warga sipil merupakan “serangan mengerikan” seperti dikutip Aljazeera.com. Sejumlah laporan terkait rencana pelatihan itu berbeda-beda, terutama soal lokasi latihan. Sebagian media memberitakan pelatih militer Australia akan dikirim ke Ukraina, sementara laporan lain menyatakan pelatihan tidak akan dilakukan di dalam wilayah Ukraina. “Saya menyampaikan kepadanya [Zelenskyy] ucapan belasungkawa orang-orang Australia untuk para korban tak berdosa yang telah dibunuh oleh agresi Rusia. Mereka menyerang lokasi sipil termasuk di Kyiv, hanya sekitar satu kilometer dari tempat saya beberapa bulan yang lalu berada,” kata Albanese mengacu pada kunjungan ke Kyiv pada bulan Juli. "Ini adalah pertarungan bukan hanya tentang kedaulatan Ukraina," kata perdana menteri tersebut. Dia mengatakan perang di Ukarina adalah pertarungan tentang aturan hukum internasional, tentang apakah perbatasan berdaulat akan dihormati. Itulah mengapa dunia bersatu dalam mendukung Ukraina melawan agresi Rusia ini, kata Albanese. “Kami berpikir bahwa perang darat di Eropa adalah masa lalu, tetapi Rusia terus terlibat dalam tindakan agresif ini,”katanya. Kami akan terus memberikan dukungandan dan kami adalah kontributor non-NATO terbesar,” katanya kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC).