Pesawat Jatuh di Nepal, 16 Orang Dilaporkan Tewas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 Januari 2023 15:29 WIB
Jakarta, MI - Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas ketika sebuah pesawat jatuh di Pokhara Nepal barat pada Minggu (15/1). Juru bicara militer Nepal Krishna Bhandari mengatakan, pesawat itu hancur berkeping-keping. Sehingga kemungkinan jumlah korban kecelakaan itu akan bertambah. "Kami berharap dapat menemukan lebih banyak jenazah," kata Krishna Bhandari dikutip dari Reuters, Minggu (15/1). Ada 72 orang di pesawat bermesin ganda ATR 72 yang dioperasikan oleh Yeti Airlines Nepal, termasuk dua bayi, empat anggota awak dan 10 warga negara asing, kata juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula. "Kami tidak tahu kewarganegaraan mereka," katanya. "Kami sedang berusaha memastikannya," lanjutnya. Sebelumnya, Yeti Airlines melaporkan sebuah pesawat dengan 72 orang di dalamnya jatuh di Nepal pada Minggu (15/1). "Ada 68 penumpang dan empat awak dalam pesawat yang jatuh itu. Penyelamatan sedang dilakukan, kami tidak tahu sekarang apakah ada yang selamat," kata juru bicara Yeti Airlines Sudarshan Bartaula kepada AFP, Minggu (15/1). Dia mengatakan pesawat itu jatuh di antara bandara Pokhara lama dan baru di Nepal tengah. Pejabat setempat Gurudutta Dhakal mengatakan, puing-puing itu terbakar dan petugas penyelamat berusaha memadamkan api. "Responder sudah sampai di sana dan berusaha memadamkan api. Semua instansi sekarang fokus memadamkan api terlebih dahulu dan menyelamatkan penumpang," kata Dhakal.