Mahathir Mohamad Keluar dari Partai Pejuang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 12 Februari 2023 06:03 WIB
Jakarta, MI - Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengumumkan keluar dari Partai Pejuang Tanah Air (Pejuang), yang ia dirikan. Dilansir dari Channelnewsasia, Minggu (12/2), dalam pemberitahuan kepada Sekretaris Jenderal Pejuang Amiruddin Hamzah, Mahathir dan 12 anggota lainnya mengatakan, mereka keluar menyusul keputusan partai untuk memutuskan hubungan dengan koalisi Gerakan Tanah Air (GTA). "Keputusan Pejuang untuk memutuskan hubungan dengan GTA secara langsung mendiskualifikasi kami untuk tetap menjadi anggota karena kami berniat melanjutkan perjuangan di platform GTA," katanya. “Bagi kami, tujuan perjuangan GTA adalah untuk menyatukan partai-partai Melayu, lembaga swadaya masyarakat dan individu-individu yang berprinsip dan berpegang teguh pada perjuangan membela agama, bangsa dan negara." “Atas dasar itu, kami memilih melanjutkan perjuangan melalui GTA,” bunyi surat pemberitahuan yang ditandatangani 13 orang tersebut. Pemberitahuan itu diunggah di Facebook pada Jumat (10/2) waktu setempat, oleh mantan Wakil Presiden Pejuang Marzuki Yahya, yang merupakan salah satu penandatangan. Partai Pejuang didirikan oleh Mahathir Mohamad pada Agustus 2020, dan dia mengundurkan diri sebagai ketua pada Desember tahun lalu.