Tersebar Rumor Membantu Israel, Starbucks Beri Pernyataan Soal Boikot
Jakarta, MI - Pernyataan boikot yang hampir mencakup seluruh negara di dunia imbas dari genosida yang dilakukan Israel kepada Palestina menyeret salah satu nama bisnis besar yaitu Starbucks.
Starbucks turut memberi pernyataan terkait seruan boikot ini. Dalam pernyataan resminya, manajemen starbucks tidak memberikan bantuan apapun baik dalam bentuk financial maupun produk ke pihak Israel.
"Baik Starbucks maupun mantan pemimpin, presiden, dan CEO perusahaan, Howard Schultz tidak memberikan dukungan finansial kepada pemerintah Israel dan/atau Angkatan Darat Israel dengan cara apa pun," tulis Starbucks dalam pernyataannya yang diperbarui Oktober 2023, dikutip Jumat (17/11).
Pihak manajemen juga mengklaim bahwa Starbucks tidak pernah mengirimkan keuntungannya kepada pemerintah Israel atau tentara Israel. Sebagai perusahaan publik, pihaknya mengaku diwajibkan untuk menyampaikan setiap pemberian perusahaan setiap tahun melalui proxy statement.
"Rumor bahwa Starbucks atau Howard memberikan dukungan keuangan kepada pemerintah Israel dan/atau Angkatan Darat Israel adalah tidak tepat," pungkasnya.
(ELS)
Topik:
starbucks boikot israel palestineBerita Sebelumnya
Sempat Ingin diboikot, Begini Sejarah Kedai Kopi Kekinian "Starbucks"
Berita Selanjutnya
Imbas Eskalasi BDS Meningkat, Saham Starbucks dan KFC di RI Ambruk
Berita Terkait
Israel Gugat Indonesia usai Atletnya Ditolak Tampil di Kejuaraan Senam Dunia
13 Oktober 2025 16:45 WIB
AS Bakal Kirim 200 Pasukan ke Timur Tengah, Kawal Transisi Perdamaian di Gaza
10 Oktober 2025 14:26 WIB