Afsel Tuntut Israel ke Mahkamah Internasional, Kemlu AS Buka Suara


Washington, MI - Amerika Serikat (AS) buka suara soal tuntutan Afrika Selatan di Mahkamah Internasional atas Israel. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller, pada Rabu (3/1/2024) menyatakan bahwa pihaknya belum melihat tindakan di Gaza.
"Itu adalah tuduhan yang tidak boleh dianggap enteng. Kami tidak melihat adanya tindakan yang merupakan genosida," kata Miller dalam konferensi pers rutin, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/1).
Ia sebelumnya ditanya tentang tuntutan Afrika Selatan pada Selasa (2/1/2024) kepada Pengadilan Dunia. Tuntutan itu agar mengeluarkan perintah mendesak yang menyatakan Israel melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida 1948.
Pengadilan telah menjadwalkan dengar pendapat publik pada 11 dan 12 Januari mengenai permintaan Afrika Selatan. Israel menyatakan akan membela diri dari tuduhan tersebut.
Tindakan keras Israel telah menewaskan lebih dari 22.000 warga Palestina. Sebagian besar wilayah kantong tersebut hancur dan menyebabkan 2,3 juta penduduknya terkena bencana kemanusiaan .
Miller mengatakan dia tidak mempunyai penilaian apa pun mengenai apakah kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan telah dilakukan. Washington pada Selasa mengecam dua menteri Israel karena mengusulkan pemukiman kembali warga Palestina di luar Gaza.
Namun, Israel meyakinkan para pejabat AS bahwa pernyataan mereka tidak mencerminkan kebijakan Israel. Para pejabat AS mengatakan terlalu banyak warga Palestina yang tewas dalam konflik tersebut.
Mereka mendesak Israel, yang dipersenjatai Washington, berbuat lebih banyak guna melindungi warga sipil. Israel menyebut kasus genosida itu "tidak berdasar".
Israel mengklaim Hamas menggunakan warga Palestina sebagai tameng manusia. Mereka juga menuduh Hamas mencuri bantuan dari mereka, tuduhan yang dibantah oleh Hamas.
Topik:
kemlu-as afrika-selatan israel afriksa-selatan-gugat-israel kependudukan-israel palestina mahkamah-internasional gaza hamasBerita Sebelumnya
Iran Nyatakan Berkabung Setelah Kerman Diguncang Serangan Teroris
Berita Selanjutnya
Imam Masjid Newark AS Tewas Ditembak OTK Usai Salat Subuh
Berita Terkait

Waka Komisi I DPR Kecam Keras Israel Cegat dan Tangkap Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla
2 Oktober 2025 20:45 WIB

DPR Tegaskan Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Kemerdekaan Palestina
25 September 2025 07:51 WIB