Jasad Rombongan Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan, Bulan Sabit Merah: Kondisinya Tidak Baik

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 20 Mei 2024 18:31 WIB
Suasana evakuasi korban kecelakan helikopter, yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombingan. (Foto: Tangakapan layar X/@MehrnewsCom])
Suasana evakuasi korban kecelakan helikopter, yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombingan. (Foto: Tangakapan layar X/@MehrnewsCom])

Jakarta, MI - Presiden Bulan Sabit Merah Pir-Hossein Kolivand mengklaim, pihaknya telah menemukan jasad dari Presiden Iran Ebrahim Raisi, dan penumpang lainnya yang menjadi korban kecelakaan helikopter. Kolivand menyebut, jenazah orang terkuat kedua di Iran itu, dalam kondisi tidak baik.

Sebuah video beredar prosesi pengangkutan korban kecelakaan helikopter Bell 412, yang ditumpangi Raisi dan rombongan, setelah melakukan kunjugan kerja ke Azerbaijan. Dalam video terlihat bagaimana tim penyelamat, mengangkut sesuatu yang terbungkus kain dengan tandu.

Namun tidak ada keterangan resmi terkait, apakah yang diangkut merupakan jenazah atau tidak. Selain itu, Kolivand juga hanya memberikan keterangan jika “kondisinya tidak baik”. 

“73 tim penyelamat hadir di area pencarian helikopter di Desa Tawal dengan peralatan canggih dan khusus,” kata Kolivand dikutip dari kantor berita Iran, IRNA, Senin (20/5/2024).

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dinyatakan meninggal dunia, ketika helikopter mereka jatuh saat melintasi daerah pegunungan dalam kabut tebal. Hal ini diungkapkan seorang pejabat Iran kepada Reuters, Senin (20/5/2024).

Pemerintah mengkonfirmasi kematian ini, setelah upaya penyelamatan besar-besaran diluncurkan untuk menemukan pria berusia 63 tahun itu, dan orang lain di dalamnya. Helikopter yang membawanya dan menteri luar negeri negara itu jatuh, saat melintasi daerah pegunungan di barat laut Iran pada Minggu (19/5/2024).