Israel Tewaskan 70 Warga Palestina, Jumlah Korban Jiwa Jadi 36.801

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 9 Juni 2024 11:16 WIB
Seorang anak laki-laki berlutut di dekat makam para korban jiwa, dalam serangan Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan. [Foto: ANTARA]
Seorang anak laki-laki berlutut di dekat makam para korban jiwa, dalam serangan Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan. [Foto: ANTARA]

Jakarta, MI - Sedikitnya sudah 36.801 warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, yang terus berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober lalu.

"Serangan Israel menewaskan 70 orang dan melukai 150 lainnya dalam 24 jam terakhir," kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong, Sabtu (8/6/2024).

Pernyataan itu menambahkan, bahwa 83.680 orang lainnya juga luka-luka dalam serangan Israel.

"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," demikian bunyi pernyataan tersebut. 

Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza, meski resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuntut pihak-pihak terkait, segera melakukan gencatan senjata.

Delapan bulan setelah perang dilancarkan oleh Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan akses pada makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dituding melakukan genosida.

Dalam putusan terbarunya, ICJ memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan.

 

Sumber: Anadolu