Netanyahu Pecat Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 November 2024 09:42 WIB
Menteri Pertahanan Yoav Gallant [Foto: Ist]
Menteri Pertahanan Yoav Gallant [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant, karena dinilai telah mengikis kepercayaannya. Ia menunjuk Menteri Luar Negeri Israel, Katz sebagai pengganti.

“Kepercayaan mutlak antara perdana menteri dan menteri pertahanan lebih diperlukan dari sebelumnya. Pada bulan-bulan pertama operasi Israel, masih ada kepercayaan dan kerja yang sangat efektif," kata Benjamin Netanyahu, Selasa (5/11/2024).
 
"Namun kepercayaan itu telah terkikis dalam beberapa bulan terakhir. Saya telah memutuskan untuk mengakhiri masa jabatan menteri pertahanan,” sambungnya.

Netanyahu juga menunjuk Israel Katz, sebagai menteri pertahanan karena menunjukkan kemampuan dan kontribusinya, terhadap keamanan nasional. Kemudian Gideon Saar dipilih menggantikan Katz, memimpin Kementerian Luar Negeri Israel.

Menanggapi keputusan pemecatan tersebut, Gallant mengatakan keamanan Israel tetap menjadi misi hidupnya.

Gallant memiliki sikap keras ketika berhadapan dengan milisi Hizbullah di Lebanon. Namun, ia sering berbeda pendapat dengan Netanyahu mengenai masa depan konflik di Jalur Gaza. 

Netanyahu pada bulan Agustus mengkritik Gallant karena retorika antagonis, setelah dia dikatakan mendukung perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Netanyahu menegaskan bahwa ia telah melakukan upaya untuk mempersempit perbedaan, tetapi situasinya malah bertambah buruk, menjadikannya tampak jelas bagi masyarakat Israel dan musuh. 

“Musuh menganggapnya sebagai lelucon dan mendapatkan keuntungan yang signifikan,” kata Netanyahu sambil menekankan bahwa perselisihan yang semakin besar membuat mereka tidak mungkin menjalankan operasi di Gaza secara normal.

Topik:

Netanyahu Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant