Gempuran Israel di Gaza Renggut Nyawa 2 Anggota Kabinet Hamas

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 24 Maret 2025 10:29 WIB
Serangan Israel di Gaza (Foto: Ist)
Serangan Israel di Gaza (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Dua anggota kabinet de facto Hamas, Salah al-Badawil dan Ismail Barhoum, tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza selatan pada Minggu (23/03/2025). Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah gencatan senjata berakhir.

Kematian keduanya menambah daftar korban di jajaran elit Hamas, dengan total 11 dari 20 anggota forum tersebut telah tewas dalam gelombang serangan terbaru Israel. 

IDF menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari strategi untuk melumpuhkan Hamas, baik sebagai kekuatan militer maupun pemerintahan di Gaza.

Hamas mengonfirmasi gugurnya kedua tokohnya, yang dikenal sebagai figur penting dalam struktur politik dan militer organisasi tersebut.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengungkapkan bahwa sebelumnya, Barhoum menjabat sebagai perdana menteri de facto Gaza, menggantikan Isaam Daalis. Daalis termasuk di antara tiga anggota Biro Politik Gaza, yang juga tewas dalam serangan pekan lalu.

Sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023, enam anggota lainnya, termasuk pemimpin Hamas Yahya Sinwar, dilaporkan telah tewas. Sementara itu, sebagian besar dari sembilan anggota lainnya yang masih hidup diketahui berada di luar wilayah Palestina.

Biro Politik Gaza, yang bertanggung jawab untuk mengawasi pemerintahan Hamas di wilayah Palestina, dibentuk oleh Sinwar pada tahun 2021.

Topik:

serangan-israel-di-gaza hamas