Serangan AS terhadap Fasilitas Nuklir Iran Picu Perang Dunia III

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Juni 2025 00:14 WIB
Citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies menunjukkan sejumlah kerusakan di fasilitas nuklir Iran akibat serangan Israel. Melansir NDTV World, Minggu (15/6), dan tersebar di media sosial, gambar yang membandingkan kondisi pada 24 Januari dan 14 Juni tersebut menunjukkan kerusakan pada beberapa bangunan di fasilitas nuklir Natanz
Citra satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies menunjukkan sejumlah kerusakan di fasilitas nuklir Iran akibat serangan Israel. Melansir NDTV World, Minggu (15/6), dan tersebar di media sosial, gambar yang membandingkan kondisi pada 24 Januari dan 14 Juni tersebut menunjukkan kerusakan pada beberapa bangunan di fasilitas nuklir Natanz

Jakarta, MI - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, menilai serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran memicu perang dunia III. Serangan AS adalah mengebom tiga situs nuklir utama di Iran, yakni Fordo, Natanz, dan Isfahan.

"Serangan AS terhadap Iran ini sangat membahayakan," kata Hikmahanto, Minggu (22/6/2025).

Dia menjelaskan sejumlah hal perlu dicermati dari serangan AS ke situs nuklir, terutama melihat reaksi Iran.

Menurut Hikmahanto, tidak tertutup kemungkinan Iran bakal memutuskan membalas serangan dengan menyikat kapal induk AS atau membombardir Israel.

"Reaksi dari Iran apakah Iran mau menyerah dan sebagai mana yang diharapkan oleh pemerintah Amerika. Terjadinya perdamaian atau Iran melakukan serangan balasan," katanya.

Selain itu, ujarnya, perlu pula dicermati reaksi negara di dunia menyusul serangan AS terhadap tiga situs nuklir utama Iran. "Negara-negara akan memberikan pernyataan reaksi apakah mereka akan mendukung AS atau mereka akan mendukung Iran," jelas Hikmahanto.

Dia menyatakan perang dunia ketiga sangat bisa terjadi apabila banyak negara-negara bersimpati ke Iran dan ikut berperang melawan AS. "Misalnya, mereka akan mendukung Iran maka ini bukannya tidak mungkin, perang dunia yang ketiga akan makin dekat," kata eks Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani itu.

Dia mengatakan Indonesia pada dasarnya bisa menjadi negara kunci untuk mencegah meledaknya perang dunia ketiga. "Kita harus berkoalisi kepada negara-negara yang mau untuk berpihak pada perdamaian sehingga bisa mendeeskalasi perang yang ada," pungkasnya.

Topik:

Perang Dunia III AS Iran Nuklir