Mantan Suami Britney Spears, Jason Alexander, Ditangkap Ketika Mencoba Merusak Pernikahan Spears

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 10 Juni 2022 08:50 WIB
Jakarta, MI - Jason Alexander, suami pertama Britney Spears, secara dramatis menghancurkan pernikahannya. Pada Kamis (9/6) waktu setempat, mantan suami Britney Spears, Jason Alexander, mencoba mengganggu pernikahan bintang pop itu dengan Sam Asghari di rumahnya Thousand Oaks, California. Menurut TMZ, Alexander, yang menikah dengan Britney Spears selama 55 jam pada tahun 2004, ditahan di luar oleh keamanan acara sebelum polisi tiba. Menurut TMZ, Alexander menyiarkan langsung pembobolannya di Instagram, sampai ke lantai dua Spears dan bahkan di dalam tenda pernikahannya. Dia terlihat berbicara dengan keamanan acara dan memberi tahu mereka bahwa Spears telah mengundangnya ke pesta pernikahan. Setelah beberapa perlawanan, Alexander mengancam akan menghancurkan hari besarnya. Perkelahian dengan kekerasan terjadi dan kemudian teleponnya mati. "Dia istri pertama saya, satu-satunya istri saya," kata Alexander kepada keamanan. "Saya suami pertamanya, saya di sini untuk membatalkan pernikahan." Namun, Departemen Sheriff Ventura County menanggapi pengaduan masuk tanpa izin di rumah Spears dan masih berada di tempat kejadian. Meskipun Alexander secara terbuka mendukung Britney Spears selama kasus konservatorinya yang kontroversial dan terutama menghadiri beberapa protes #FreeBritney, dia memiliki sejarah yang mengganggu di sekitar rumah keluarga penyanyi itu. Sementara itu, setelah hampir enam tahun bersama, Britney Spears akan menikah dengan Asghari pada hari Kamis. Pasangan itu mengumumkan pertunangan mereka di Instagram pada September 2021, tetapi tidak ada tanggal pernikahan yang ditetapkan pada saat itu. Dua bulan kemudian, penyanyi Stronger tersebut dibebaskan dari konservatori hukum 13 tahun yang telah mengatur kehidupan pribadi dan uangnya. Selama persidangan, dia mengatakan bahwa dia ingin menikah dan memiliki keluarga baru tanpa ada kendala.