Cabut Laporan KDRT Rizky Billar, Netizen: Drama, Lesti Ngeprank!

Jakarta, MI - Pedangdut Lesti Kejora mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, untuk mencabut laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh suaminya, Rizky Billar, Kamis (13/10). Hal tersebut, dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan yang mengatakan bahwa Lesti datang ke Polres Metro Jakarta Selatan. “Pihak Lesti, tiba-tiba dia datang dan ingin cabut laporan,” kata Zulpan. Lebih lanjut, Zulpan mengatakan bahwa pencabutan laporan merupakan hak dari korban atau pelapor, dalam hal ini Lesti Kejora. “Kalau mau mencabut itu silakan saja, hak korban, tetapi ada mekanisme dan prosedur,” imbuhnyanya. Sementara itu, tim kuasa hukum Rizky Billar, Surya Darma Simbolon menjelaskan Lesti Kejora sudah mencabut laporan dugaan KDRT. “Sudah dicabut, surat pencabutan sudah ditandatangani, surat sudah dikasih langsung,” jelas Surya di Polres Metro Jakarta Selatan. Ia juga mengatakan, usai mencabut laporannya Lesti langsung memeluk suaminya, yang merupakan tersangka kasus dugaan KDRT. "Iya berdamai mereka. Jadi intinya mereka berdua bertemu diruangan," ujar Surya Darma. "Adalah pasti (pelukan)," sambungnya. Surya Darma menegaskan, keputusan damai itu disahkan melalui surat yang sudah ditandatangani Lesti selaku pelapor. Menanggapi hal tersebut, bermacam reaksi netizen di Twitter mengomentari Lesti Kejora yang mencabut laporannya tersebut. "Drama apa lagi ini? Lesti ngeprank woi," tulis @**nim*yo "Lesty ngeprank netizen. Billar said: mampus lo kalian!!," tulis @Er***t**uzi. "Kalau akhirnya baikan ngapain kemarin lu lapor pilisi Lestiiiiiii?," tulis @***nya**mu. "Apaan nih berasa dipermainkan gw sbg netizen, setidaknya si billar dah kena sanksi sosial," tulis @**fi_cr**di**. Sebagai informasi, Lesti Kejora mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan tepat saat polisi mengumumkan penahanan Rizky Billar pada Kamis hari ini. Rupanya kedatangan tersebut bermaksud untuk mencabut laporan KDRT yang dibuatnya. Lesti Kejora mencabut laporannya di hadapan penyidik dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin.