Ingin Fokus pada Keluarga, Brendon Urie Umumkan Panic! At The Disco Bubar

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 Januari 2023 08:30 WIB
Jakarta, MI - Brendon Urie, satu-satunya musisi yang tersisa dari grup aslinya yang beranggotan 4 orang itu, mengumumkan di Instagram, bahwa Panic! at the Disco "tidak akan ada lagi". Dilansir dari AP, Kamis (26/1), Urie (35), menceritakan bahwa istrinya, Sarah sedang mengandung dan dia berencana untuk fokus pada keluarganya. “Prospek menjadi seorang ayah dan menyaksikan istri saya menjadi seorang ibu adalah hal yang merendahkan hati dan mengasyikkan. Saya menantikan petualangan berikutnya,” tulisnya. Band ini memiliki 15 lagu di Billboard Hot 100, dengan dua hit Top 10 di "High Hopes" pada 2019 dan "I Write Sins Not Tragedies" pada 2006. Mereka mencetak dua album No. 1 dengan "Death of a Bachelor" pada 2016, juga mendapatkan nominasi Grammy untuk album rock terbaik, dan “Pray For the Wicked” pada tahun 2018. “Apakah Anda sudah berada di sini sejak awal atau baru saja menemukan kami, senang tidak hanya berbagi panggung dengan begitu banyak orang berbakat tetapi juga berbagi waktu kami dengan Anda,” tulis Urie. Band ini dibentuk pada tahun 2004 oleh gitaris Urie dan teman masa kecilnya Ryan Ross, drummer Spencer Smith dan bassis Brent Wilson saat mereka masih remaja. Anggota lainnya adalah bassis Jon Walker dan multi-instrumentalis Dallon Weekes. Bahkan saat dia membawa panji band sendirian di tahun-tahun terakhir, Urie menemukan outlet kreatif lainnya, seperti berduet dengan Taylor Swift di “ME!” dan membuat debut panggung Broadwaynya di "Kinky Boots" pada tahun 2017, kemudian menulis musik untuk acara "SpongeBob SquarePants".
Berita Terkait