Peretasan Data Pribadi Sejumlah Pengurus BEM UI, Bukan Sebuah Kebetulan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 29 Juni 2021 09:58 WIB
Monitorindonesia.com - Politisi Partai Demokrat (PD), Rachland Nashidik mengatakan, kasus peretasan terhadap data-data pribadi terhadap sejumlah aktivis, kelompok jurnalis, dan mahasiswa yang mengkritik pemerintah, kemungkinan bukan sebuah kebetulan, karena kejadian itu membentuk pola yang sistematis. "Tiap kali ada kontroversi publik yang dipicu kritik warga pada otoritas politik, peretasan selalu dialami oleh pengkritik. Dulu mahasiswa UGM, wartawan TEMPO juga, dan sekarang BEM UI. Kesimpulannya, bisa jadi kejadian ini bersifat sistematik," tegas Rachland dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/6/2021). Menurut Rachland, peretasan yang dilakukan dengan cara mengambil data-data pribadi dan melanggar privasi warga terutama pada pengkritik, dapat berpotensi menekan hak warga bebas berpendapat. "Jika benar demikian, maka ada masalah serius yang harus jadi perhatian bersama. Menurut saya, ini tidak boleh dianggap enteng. Kejadian ini bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pada partai politik koalisi pemerintah dan anggota DPR," ujarnya. Oleh karena itu, mantan Direktur Eksekutif Imparsial ini berharap partai politik dapat mendorong kader-kadernya di DPR RI untuk menyuarakan masalah peretasan itu. Jangan sampai mereka ikut jadi korban hanya karena memiliki pilihan politik yang berbeda," katanya. "Para anggota dewan patut curiga pelaku peretasan bukan kelompok warga biasa, karena mereka membutuhkan alat dan modal khusus untuk melakukan peretasan secara sistematis," tegas Rachland. Sebelumnya, akun Whatsapp sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) diretas oleh pihak yang belum diketahui. Ketua BEM UI 2021 Leon Alvinda Putra melalui akun Twitternya, @Leon_Alvina, Senin (28/6/2021) pukul 10.23 WIB, mengabarkan hal tersebut. Menurutnya, upaya peretasan itu terjadi sejak kemarin dan menyasar beberapa pengurus BEM UI 2021. (Ery)

Topik:

peretasan data pengurus bem ui

Berita Sebelumnya

Hari Ini Prabowo Jalani Sidang Tuntutan dalam Kasus Suap Izin Ekspor Benur Lobster

Berita Selanjutnya

KPK Tak Persoalkan Aksi Greenpeace Tembakkan Laser